Produksi Alat Berat Naik 46 Persen

Inakoran

Friday, 22-06-2018 | 10:28 am

MDN
ILustrasi alat berat [ist]

Jakarta, Inako 

 

Tren kanikan produksi alat berat domestik menggembirakan. Hal itu dapat diukur dari prosentasi kenaikan pertumbuhan alat berat di kuartal pertama tahun 2018 yang mencapai 1.648 unit atau naik 46 persen dibandingkan dengan periodes yang sama pada tahun 2017 lalu.

BACA JUGA: Mini Excavator Kasmino Asal Semarang

Sekedar diketahui, pada periode pertama tahun 2017 lalu, pertumbuhan produksi alat berat domestic hanya mencapai angka 1.153 unit.

Jamaluddin, Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) mengatakan, produksi terbesar masih sektor tambang. Adapun hasil awal tahun ini beberapa juga masih dari order tahun lalu.

"Permintaan dari Kalimantan masih dominan dan akan terus berlanjut sepanjang tahun ini," kata, Jamaluddin beberapa waktu lalu.

Tahun ini HINABI menargetkan produksi mencapai 70% dari kapasitas terpasang nasional alias 7.000 unit. Hanya saja saat ini permintan mencapai 10.000 lebih.

"Untuk tahun ini produksi belum siap untuk memenuhi demand," tambahnya.

Menurutnya, kekurangan diambil dari impor negara lain seperti China, Korea Selatan dan Jepang. Catatan saja, dari segi produk, hydraulic excavator masih mendominasi penjualan. Sisanya diisi oleh bulldozerdump truck dan juga wheel loader.

KOMENTAR