Prof Mahfud MD: Mengutuk Keras Tragedi Mako Brimob

Inakoran

Friday, 11-05-2018 | 06:52 am

MDN
Kombes Pol. Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro J

Jakarta, Inako



“Saya mengutuk keras tragedi Mako Brimob Kelapa dua Depok Jawa Barat. Kita semua tahu sekarang, bahwa apa yang dilakukan (tindakan tegas) aparat selama ini terhadap pelaku kejahatan teroris ini semata-mata melakukan tindakan kepolisian untuk pengamanan terhadap warga dan negaranya” tegas Prof Mahfud MD di sela-sela Seminar Nasional dengan isu “Politisasi & Legitimasi Agama” bertempat di Universitas Al Azhar Jakarta, Kamis (10/5/2018). Ia mengajak peserta yang hadir berdoa bersama untuk lima orang aparat Brimob yang ditembak mati oleh napi teroris (napiter).

Hari ini sekitar 130-an napiter Brimob Kelapa Dua Depok dipindahkan ke bui Nusa Kambangan hal ini dilakukan untuk mensterilkan Markas Brimob guna penyelidikan lebih lanjut terkait kerusuhan pada Selasa (8/5/2018). Polda Metro Jaya mengungkapkan insiden kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok dipicu hanya, karena persoalan makanan untuk narapidana teroris.

[caption id="attachment_28062" align="alignleft" width="515"] Kombes Pol. Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya [ist][/caption]Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan insiden kerusuhan tersebut terjadi pada Selasa (8/5/2018), pukul 19.30 WIB.

Ketika itu, salah satu narapidana teroris yang menanyakan titipan makanan dari pihak keluarganya. Menurut Argo, narapidana yang menanyakan makanan tersebut, memprovokasi narapidana teroris lain yang ada di tahanan blok B dan C karena tidak ada tanggapan dari petugas.

“Kemudian, napi itu tidak terima. Dia langsung mengajak rekan-rekan di Blok B dan Blok C untuk melakukan kerusuhan” tuturnya, Rabu (9/5/2018).

Para narapidana kemudian langsung membobol pintu dan dinding sel tahanan, lalu insiden itu sudah tidak terkontrol lagi, karena banyak narapidana yang menyebar ke sejumlah titik di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, ungkap Argo.

“Narapidana yang menyebar itu juga masuk ke ruangan penyidik dan memukul beberapa anggota penyidik yang sedang melakukan BAP” lanjut Argo.

Lihat Videonya :

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=_uENIZdSLGM[/embed]

KOMENTAR