PT KCIC Bertanggung Jawab Atas Kebocoran Pipa Minyak Pertamina

Sifi Masdi

Monday, 28-10-2019 | 14:41 pm

MDN
Ilustrasi proyek PT Kereta Cepat Indonesia China

Jakarta, Inako

Pengerjaan  pengeboran tiang pancang (bored pile) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dihentikan sementara.

Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin. Ia mengatakan pekerjan akan dilanjutkan kalau dokumen sistem manajemen keselamatan konstruksi disetujui.

Menurut Burhanuddin, penghentian sementara merupakan salah satu keputusan dari tim Komite Keselamatan Konstruksi (K3)  pascainsiden kebakaran pipa minyak milik Pertamina di Cimahi beberapa waktu lalu.

PT KCIC dinilai lalai dalam pengeboran pancang yang akhirnya mengenai pipa milik Pertamina dan akhirnya mengakibatkan kebakaran.

“Penyebabnya [kebakaran] karena kena bor. Sesederhana itu. Dan sebetulnya, sesuai dengan kesepakatan mereka sendiri [PT KCIC dan Pertamina], [pengeboran] hanya boleh dilakukan setelah pipa itu direlokasi,” ujar Burhanuddin kepda wartawan, Jumat (25/10/2019).

PT KCIC juga diminta supaya melakukan investigasi dan analisis akar permasalahan dan bertanggung jawab pada kerugian yang terjadi dan salah satunya adalah penanganan pada tanah yang tercemar oleh bocoran minyak.

Hanya saja, hingga saat ini, total kerugian yang terjadi dari insiden tersebut belum bisa dipastikan. Tetapi PT KCIC telah memastikan akan bertanggung jawab atas semua kerugian yang ditimbulkan tersebut.

 

 

 

TAG#Kereta Cepat, #China, #Proyek 

163474317

KOMENTAR