Puluhan Hotel Di Kalbar Lakukan Sertifikasi

Pontianak, Inako –

Puluhan hotel yang menjadi anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Kalbar akan melakukan sertifikasi dalam waktu dekat. Laporan terkahir menyebutkan, saat ini terdapat 23 hotel Anggota PHRI yang tersebar di 14 kabupaten/kota di daerah itu kini sedang melakukan sertifikasi.

"Sertifikasi merupakan sebagai upaya kita menjalankan aturan tentang usaha jasa pariwisata termasuk perhotelan yang harus disertifikasi oleh lembaga independen" ujar Ketua PHRI Kalbar, Yuliardi Qamal di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan pelaksanaan sertifikasi mulai 8 hingga 21 Januari 2019 dilakukan oleh empat auditor.

"Sertifikasi hotel dilakukan tiga tahun sekali. Kali ini ada juga hotel baru yang ikut. Hasilnya dari apa yang kita lakukan, hotel yang disertifikasi ulang mampu mempertahankan bintangnya atau ketentuan yang dipersyaratkan," papar dia.

Sementara itu satu di antara auditor perhotelan yang melakukan sertifikasi di Kalbar, Ifra Yunaldi mengatakan bahwa sertifikasi hotel merupakan upaya memberikan jaminan dalam berbagai hal dan untuk berbagai pihak.

"Sertifikasi hotel penting untuk menjamin tamu, karyawan, masyarakat dan termasuk pemilik hotel itu sendiri," jelas dia.

Dengan adanya sertfikasi juga menunjukan bahwa hotel bisa memenuhi persyaratan dasar sebagaimana ketentuan yang ada.

Persyaratan dasar itu seperti di antaranya harus ada tanda daftar usaha pariwisata, layak fungsi bangunan, layak kesehatan dan layak air.

"Semua persyaratan dasar harus terpenuhi dan beberapa hal lainnya lagi. Hasil sertifikasi nanti berupa bintang. Bintang menunjukkan kualitas atau standar hotel tersebut," jelas dia.

Dari hasil sertfikasi di Kalbar yang perlu menjadi perhatian PHRI dan pemerintah daerah itu seperti perlu dilakukan sertifikasi kondisi konstruksi bagunan.

"Di Kalbar sudah banyak hotel dengan bangunan lama sehingga perlu disertifikasi kontruksinya. Biayanya tentu mahal maka itu perlu perhatian pemerintah daerah," jelas dia.