Pusat Karantina Ternak Nasional Akan Dibangun di Bengkulu

Bengkulu, Inako –

Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyiapkan lahan seluar 250 hektar di Pelabuhan Pulau Baai, untuk membangun pusat karantina ternak nasional tersebut.

"Lokasinya telah ditetapkan seluas 250 hektare di Pelabuhan Pulau Baai. Kalau tidak ada dukungan dari masyarakat, seluruh pihak, termasuk anggota DPR RI dan DPD RI (perwakilan Bengkulu) dalam menyuarakan ini tentu pembangunan jadi berat sekali," kata Rohidin Mersyah di Bengkulu, Minggu (29/4/2018).

Untuk itu Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak seluruh pihak menyukseskan rencana kawasan pusat karantina ternak nasional yang akan dibangun di Bengkulu.

Provinsi Bengkulu, menurutnya, belum pada tahap memiliki kemampuan membangun infrastruktur sendiri karena alokasi APBD sangat terbatas, dan masih banyak sektor penting lainnya yang perlu dibiayai.

"Kalau tidak dapat dukungan dari DPR RI, DPD RI, kementerian dan lembaga, termasuk restu dari masyarakat akan sulit berhasil dengan baik," kata Rohidin.

Terkait rencana itu, banyak pihak menilai, hal itu akn banyak memberi dampak positif bagi Bengkulu, jika pusat karantina segera terealisasi.

Salah satunya adalah perekonomian masyarakat akan melesat ke tingkat yang lebih tinggi, tingkat transaksi berbagai bentuk ikut meningkat, termasuk sisi transportasi, hotel, restoran, dan UMKM.

"Ini karantina nasional jadi ternak dari seluruh dunia yang masuk ke Indonesia harus dikarantina di sini baru didistribusikan ke provinsi lain, tentunya lapangan pekerjaan menjadi bertambah, investasi juga meningkat," sebut gubernur.

Multiefeknya mendorong intensitas dan jumlah kunjungan ke Provinsi Bengkulu meningkat lebih tinggi.

 

Baca juga :

Surga Tersembunyi Di Bengkulu Ini Dijamin Membuat Anda Takjub!

Tol Bengkulu-Lubuklinggau Akan Dibangun 2019

Seorang Kepala Sekolah Di Bengkulu Pukul Rekannya