Putin Rusia mendapat jab booster COVID-19
MOSKOW, INAKORAN
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Minggu (21 November) bahwa dia telah mendapatkan dosis ketiga dari vaksin COVID-19, ketika negara itu berjuang dengan gelombang baru virus tersebut.
"Saya sudah meminumnya dua jam yang lalu," kata Putin di saluran televisi pemerintah Rossiya 24, meyakinkan pemirsa bahwa suntikan vaksin Sputniknya tidak menimbulkan rasa sakit.
BACA:
Corinthians meningkatkan harapan empat besar dengan kemenangan 2-0 atas Santos
Pihak berwenang sedang berjuang untuk meyakinkan orang untuk mendapatkan vaksinasi terhadap COVID-19, bahkan ketika gelombang baru virus membunuh jumlah rekor setiap hari.
Meskipun Rusia memiliki beberapa vaksin yang diproduksi sendiri, hanya 36,7 persen dari populasi yang divaksinasi penuh, menurut situs web Gogov, yang melacak data.
Putin, yang mengatakan dia menentang vaksinasi wajib universal, tetap mendukung langkah-langkah yang diambil di beberapa daerah untuk kategori orang tertentu.
Jadi pada bulan Juni, pihak berwenang di ibukota Moskow mengatakan vaksinasi wajib bagi siapa pun yang bekerja di sektor jasa.
Rusia hingga saat ini secara resmi mencatat lebih dari 9,3 kasus COVID-19 dan lebih dari 264.000 kematian, yang menjadikannya negara yang paling terpukul di Eropa.
Sumber: AFP
KOMENTAR