Rafa Nadal Tumbang Oleh De Minaur di Lapangan Tanah Liat di Barcelona

Binsar

Thursday, 18-04-2024 | 10:13 am

MDN
Rafa Nadal Tumbang Oleh De Minaur di Lapangan Tanah Liat di Barcelona [ist]

 

Jakarta, Inakoran

 

Rafael Nadal menghadapi kenyataan pahit, saat dikalahkan Alex de Minaur di Barcelona Terbuka. Sepanjang 17 penampilannya di Barcelona, ​​Nadal belum pernah tersingkir secepat ini sejak debutnya sebagai peserta wildcard pada tahun 2003.

 

Di turnamen ini, Nadal yang mendekati usia 38 tahun pada bulan Juni, bukanlah pemain unggulan dalam merebut gelar Barcelona Terbuka sebanyak 12 kali yang belum pernah terjadi sebelumnya.

 

Di laga itu, Nadal berjuang melewati lawan yang terbukti unggul tidak hanya dalam keterampilan tenis tetapi juga dalam stamina fisik. Hal itu tercermin pada angka di papan skor dimana Nadal kalah 7-5 dan 6-1 dari de Minaur dalam pertandingan yang berlangsung 1 jam 52 menit itu.

 

 

Nadal kalah dari pemain Australia itu

De Minaur, yang dikenal karena kehadirannya di lapangan yang kuat dan permainan agresifnya, telah meningkatkan permainannya dan baru-baru ini masuk ke peringkat 10 besar dunia. Berbeda dengan lawan-lawannya sebelumnya, de Minaur tidak menawarkan konsesi apa pun kepada Nadal. Dia dengan cepat mematahkan servis Nadal di game pembuka dan mempertahankan keunggulan sepanjang pertandingan.

 

Terlepas dari daya saing Nadal yang legendaris dan dukungan penonton, ia kesulitan menyamai kecepatan de Minaur, terutama terlihat dalam kesulitannya menangani drop shot. Tuntutan fisik dalam pertandingan terlihat jelas, dengan Nadal tersendat menjelang akhir set krusial.

 

Pertandingan tersebut memperlihatkan menurunnya bentuk fisik Nadal, yang terlihat dari menurunnya kecepatan servisnya yang rata-rata mencapai 138 kilometer per jam. Menghadapi lawannya yang berada di peringkat 11 klasemen ATP, Nadal bertarung dengan mengagumkan namun akhirnya menyerah pada break pada game-game penting.

 

Penampilan Nadal di lapangan tanah liat belum lama ini mencerminkan tren penurunan fisik yang nsignifikan. Usai Barcelona Terbuka, ​​ia akan berkompetisi di Mutua Madrid Open. Ia berharap mendapatkan kembali momentum dan kepercayaan diri menjelang tujuan utamanya: mengamankan gelar Roland Garros yang kelima belas.

 

 

Meski kalah tekad Nadal terlihat jelas saat ia terus menantang dirinya sendiri di lapangan. Peringkatnya mengalami sedikit peningkatan dari peringkat 644 menjadi 511, yang menunjukkan ketahanannya di tengah tantangan.

 

Bagi Nadal, setiap pertandingan pada tahap ini menandakan pencapaian yang signifikan, menyoroti dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap olahraga tersebut, apa pun peringkatnya.

KOMENTAR