Rafael Nadal Naik Peringkat di ATP, Meski Sudah Pensiun Bulan November 2024

Jakarta, Inakoran

Melonjaknya peringkat tenis ATP Rafael Nadal sepertinya bukan hal baru. Ikon olahraga Spanyol ini secara aneh naik tiga peringkat ke posisi 173 setelah daftar pria diperbarui setelah Australia Terbuka.

Melansir talkSPORT, Nadal pensiun pada bulan November 2024 di usia 38 tahun setelah Piala Davis, tetapi ia tetap berada dalam daftar ATP hingga Juli.

Meski sudah pension, poin yang diperolehnya pada tahun 2024 akan tetap ada di nama dia selama setahun. Pemain berusia 38 tahun itu memperoleh 25 poin di Barcelona Open, 100 di Madrid Open, 30 di Roma Masters, dan sepuluh di Prancis Open. Poin terakhirnya sebelum pensiun terjadi di Swedish Open di Bastad di mana ia memperoleh 165 poin karena mencapai final.

Dengan kemunculannya yang terjadi pada bulan Juli, ia akan tetap ada dalam daftar hingga saat itu. Artinya, Nadal secara luar biasa akan tetap bertahan di peringkat ATP selama 24 tahun berturut-turut.

Tentu saja, ada aspek lain yang berperan yang telah membantunya naik dari posisi 176 ke posisi 173 - penampilan buruk dari orang-orang di sekitarnya.

Pierre-Hugues Herbert, Hugo Grenier, Shintaro Mochizuki dan Seongchen Hong semuanya kehilangan poin sepanjang tahun ini dan dengan pergerakan ke tempat lain, perolehan bersihnya berakhir di tiga posisi.

Secara luas dianggap sebagai atlet Spanyol terhebat yang pernah ada, Nadal pensiun pada bulan November dengan 22 kemenangan Grand Slam atas namanya, jumlah kedua terbanyak yang pernah diraih pemain mana pun dalam sejarah.

Dia mengucapkan selamat tinggal dengan kekalahan di final Piala Davis melawan Belanda, bermain bersama harapan baru Spanyol, juara Grand Slam empat kali Carlos Alcaraz.

Cedera mengganggu akhir kariernya, tetapi ia bangkit untuk satu pertarungan terakhir di Prancis Terbuka 2024 di mana ia menjadi yang terhebat sepanjang masa dengan 14 kemenangan - 11 lebih banyak daripada pria lainnya.

Namun ia mengucapkan selamat tinggal lebih awal di putaran pertama setelah diberi tugas berat dari finalis Alexander Zverev, yang mengalahkannya dalam tiga set langsung.

Petenis Jerman itu kemudian kalah di final melawan Alcaraz, dan ia kemudian mengawali tahun 2025 dengan patah hati yang sama - kalah dari Jannik Sinner di final Australia Terbuka.

Dengan demikian, Zverev belum pernah meraih gelar Grand Slam, tetapi ia tetap berada di posisi kedua dalam peringkat ATP di belakang Sinner yang memenangkan AS Terbuka dan Australia Terbuka tahun lalu.

Alcaraz tetap di posisi ketiga, dengan Taylor Fritz di posisi keempat dan Danill Medvedev turun dari posisi kelima ke posisi ketujuh di belakang Casper Ruud dan Novak Djokovic.

Jika berbicara tentang calon dari Inggris, Jack Draper naik dua peringkat ke posisi 16 teratas negara ini berkat penampilan di putaran keempat di Australia.