Raja Thailand Meninggal karena coronavirus Saat dalam Isolasi diri di Jerman?

Hila Bame

Monday, 06-04-2020 | 09:46 am

MDN
Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn

 

Jakarta, Inako

 

Negeri Gajah Putih Thailand kembali dikagetkan akan berita kematian sang Maha Raja Vajiralongkorn.

Berita wafatnya Maha Raja Vajiralongkorn atau yang dikenal sebagai Raja King Rama X ini beredar di berbagai media sosial.

Sayangnya, berita tersebut akhirnya ditampik pihak kerajaan Thailand, bahkan situs yang menyatakan sang raja meninggal dinyatakan palsu

 

 

Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, telah meninggal karena virus korona di Jerman beberapa hari setelah dinyatakan positif mengidap penyakit mematikan itu.

Raja Maha Vajiralongkorn telah mengasingkan diri di dalam sebuah hotel mewah di Jerman. Dia memesan seluruh hotel untuk dirinya sendiri ... dan 20 selir wanita

 

BACA JUGA: Argentina Ajukan Usulan Aneh Soal Sepak Bola

 

Raja tidak membuat berita di negara asalnya setelah dinyatakan positif COVID-19 karena outlet berita Thailand dapat menghadapi penuntutan karena melaporkan Raja tanpa izin. Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha diharapkan untuk membuat pengumuman resmi tentang kematian Raja sebelum kantor berita di Thailand dapat melaporkan.

 

BACA JUGA: Dokter Klub Reims Prancis Bunuh Diri Setelah Didiagnosa Positif Coronavirus

 

The Independent melaporkan bahwa 119 orang dari rombongan Raja di Jerman dikirim kembali ke Thailand dengan dugaan bahwa mereka telah tertular virus tersebut. Enam wanita di antara 20 selirnya juga dinyatakan positif tetapi dalam kondisi stabil.

Media Jerman melaporkan bahwa Raja memiliki persyaratan medis yang mendasarinya.

Grand Prize Sonnenbichl di Bavaria, properti bintang empat di Jerman, bebas dari izin kuncian. Dia memesan seluruh hotel, lapor Metro.

Ketika berita tentang Raja yang memilih untuk mandiri di Jerman menjadi viral, orang-orang di Thailand menggunakan Twitter untuk melampiaskan kemarahan mereka. Akibatnya, 'Mengapa kita membutuhkan raja?' Mulai tren di Twitter. Namun, berbicara menentang raja adalah pelanggaran di Thailand. Hukum lese-majeste negara, salah satu yang paling keras di dunia, melarang segala bentuk penghinaan terhadap raja atau ratu.

Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn memiliki empat istri: Puteri Soamsawali (1977-1993); Yuvadhida Polpraserth (1994-1996); Srirasmi Suwadee (2001-2014); dan Ratu Suthida.

 

 

TAG#RAJA TAILAN MENINGGAL

188634273

KOMENTAR