Real Madrid Tuntut Kepolisian Nasional Peru Hapus Video Kampanye Anti-Pelecehan Seksual Menggunakan Kaos Mereka

Binsar

Tuesday, 09-07-2024 | 09:08 am

MDN
Real Madrid Tuntut Kepolisian Nasional Peru Hapus Video Kampanye Anti-Pelecehan Seksual Menggunakan Kaos Mereka [ist]

Jakarta, Inakoran

Kepolisian Nasional Peru, baru-baru ini  meluncurkan video kampanye melawan pelecehan seksual di mana pelaku pelecehan mengenakan kaos tim sepak bola Real Madrid.

“Jika Anda menjadi korban atau saksi pelecehan seksual di depan umum, laporkan ke polisi terdekat melalui telepon 105,” klaim polisi Peru, mengutip Marca.

Kampanye yang bertujuan mulai itu belakangan menimbulkan konflik besar di platform media sosial, lantaran pengguna menyoroti kehadiran penjahat dengan kaus Real Madrid. Los Blancos sudah meminta agar video tersebut segera dihapus dan kampanyenya didukung.

Dalam video tersebut seorang pria berseragam Real Madrid naik bus umum. Pria tersebut bergesekan dengan wanita tersebut dan segera ditahan di depan penumpang dan pengemudi lainnya. 

 

 

Kampanye kontroversial ini terinspirasi dari kejahatan nyata. Pada tanggal 29 Maret 2024, seorang pelaku pelecehan seksual yang ditahan oleh Polisi Nasional Peru mengenakan seragam Real Madrid.

Tidak untuk pelecehan

Kepolisian Nasional Peru menangkap seseorang karena menyentuh secara tidak pantas seorang wanita muda di stasiun Gamarra di Jalur 1 Metro Lima. Menurut informasi polisi Peru, intervensi tersebut dilakukan oleh anggota Divisi Keselamatan Kereta Api.

KOMENTAR