Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa (15/4/2025)

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Senin (14/4) dengan penguatan signifikan sebesar 1,7% ke level 6.368,52. Kinerja positif ini menjadi sentimen yang cukup mendukung bagi para investor dalam mengambil posisi pada perdagangan hari ini, Selasa (15/4).
 

Sejumlah analis pasar memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham pilihan yang layak diperhatikan:

1. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

Analis BCA Sekuritas, Achmad Yaki, merekomendasikan untuk mulai mengoleksi saham SSIA. Ia mencermati kemunculan pola inverted hammer candle yang mengindikasikan potensi pembalikan arah, didukung oleh penguatan RSI, peningkatan volume perdagangan, serta pergerakan MACD yang mengarah naik. Namun, ia juga mengingatkan bahwa jika harga gagal menembus area resistance di 825–855, saham ini rawan mengalami aksi jual (sell on strength).

Rekomendasi: Trading Buy

Support: Rp 760

Resistance: Rp 890

2. PT Petrosea Tbk (PTRO)

Oktavianus Audi dari Kiwoom Sekuritas menilai saham PTRO tengah bergerak sideways, namun mampu bertahan di atas level MA200 di kisaran Rp 1.980. Dari sisi teknikal, indikator MACD menunjukkan penguatan dan berpotensi membentuk golden cross. Sementara itu, RSI juga mengalami tren kenaikan, yang memperkuat potensi pergerakan positif saham ini.

Rekomendasi: Speculative Buy

Support: Rp 1.980

Resistance: Rp 2.890

3. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)

Menurut Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas, saham LPPF saat ini berada dalam fase uptrend, disertai dengan meningkatnya volume pembelian. Dari sisi indikator teknikal, MACD mulai menyempit dan berpotensi membentuk golden cross. Namun, indikator Stochastic diperkirakan akan cenderung datar di area overbought, sehingga strategi pembelian yang disarankan adalah menunggu saat harga terkoreksi (buy on weakness).

Rekomendasi: Buy on Weakness

Support: Rp 1.880

Resistance: Rp 2.160

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.