Rekomendasi Saham Pilihan: Senin (10/3/2025)

Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatannya pada perdagangan Senin, 10 Maret 2025. Pada penutupan Jumat (7/3), IHSG naik sebesar 0,27% atau 18,15 poin ke level 6.636. Tren ini menunjukkan potensi positif bagi para investor yang mencari peluang di pasar saham.
Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, IHSG berhasil bertahan di atas moving average 20 (MA20) di level 6.630. Selain itu, pelebaran positive slope pada indikator MACD mengindikasikan momentum penguatan yang masih berlanjut.
"Sementara itu, Stochastic RSI mulai mendekati area overbought, sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi menguji resistance di level 6.700," jelas Valdy dalam riset yang dirilis pada Minggu (9/3).
BACA JUGA:
Sukuk Tabungan Seri ST014 Dengan Kupon 6 Persen
Donald Trump Gelar KTT Kripto di Gedung Putih: Upaya Jaga Stabilitas Pasar Digital
Gelombang PHK Massal di Industri Hotel: Dampak Pemangkasan Anggaran
Technical Analyst Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, juga menyoroti pola candle spinning top yang terbentuk pada perdagangan Jumat. Pola ini menandakan fase konsolidasi di pasar, tetapi masih menyisakan peluang bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikan menuju resistance di level 6.772. Level resistance terdekat berada di 6.682, sementara level support IHSG berada di kisaran 6.511 hingga 6.351.
Dari sisi global, pelaku pasar sedang menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) untuk Februari 2025 yang dijadwalkan pada 12 Maret. Inflasi AS diperkirakan turun ke level 2,9% YoY dari sebelumnya 3% YoY di Januari 2025. Berdasarkan CME FedWatch Tool, The Fed kemungkinan masih akan menahan suku bunga acuannya pada pertemuan FOMC Maret 2025, mengingat inflasi yang masih berada di atas target.
Dari Eropa, perhatian investor tertuju pada data inflasi final Jerman untuk Februari 2025, yang akan dirilis pada 14 Maret. Data ini diperkirakan tetap stabil di level 2,3% YoY.
Sementara dari dalam negeri, pasar mengantisipasi rilis data Keyakinan Konsumen Februari 2025 yang diperkirakan naik ke level 127,5 dari 127,2 di Januari. Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya optimisme konsumen yang berpotensi memberikan sentimen positif bagi pasar saham.
Dengan mempertimbangkan faktor teknikal dan fundamental, Ivan merekomendasi sejumlah saham pilihan yang layak untuk diperhatikan dalam perdagangan hari ini, antara lain: AKRA: Buy on weakness di kisaran Rp 1.200–Rp 1.250; BBNI: Buy on weakness di rentang Rp 4.220–Rp 4.370; ARTO: Akumulasi beli di kisaran Rp 1.820–Rp 1.920; ICBP: Speculative buy di rentang Rp 9.650–Rp 10.000; dan TLKM: Speculative buy pada level Rp 2.200–Rp 2.300.
Sementara Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham potensial lainnya, yaitu INCO, MYOR, ESSA, SMRA, SSIA, dan TINS.
Disclaimer:
Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.
TAG#Pasar Saham, # Saham Pilihan, # IHSG, # Saham BUMN, #Pasar Modal, #Emiten, #Bursa Efek Indonesia, #AKRA, #BBNI, #ARTO, #ICBP, #TLKM, # INCO, #MYOR, #ESSA, #SMRA, #SSIA, #TINS.
191631770
KOMENTAR