Rekomendasi Saham yang Layak Dikoleksi: Senin, 15 Juli 2024

Sifi Masdi

Monday, 15-07-2024 | 13:14 pm

MDN
Ilustrasi transaksi saham di lantai bursa [ist]


 

 

Jakarta, Inakoran

Pada awal perdagangan Senin (15/7), IHSG mengalami pelemahan. Pada pukul 9.05 WIB, indeks turun sebesar 0,18% ke posisi 7.314. Empat sektor yang berkontribusi besar dalam penurunan ini adalah sektor infrastruktur yang terpangkas 0,46%, properti dan real estat turun 0,21%, sektor keuangan melemah 0,11%, dan sektor perindustrian melemah tipis 0,04%.

 

Sejumlah analis memberikan rekomendasi terkait pergerakan saham yang layak dicermati hari ini. Wahyu Saputra, analis dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, menyatakan bahwa dalam skenario bullish, IHSG berpeluang lanjut menguat ke area resistance 7.374 – 7.396. Namun, dalam skenario bearish, IHSG bisa kembali melemah ke kisaran support 7.253 – 7.269.

 

Wisnu Prambudi Wibowo, Kepala Riset FAC Sekuritas Indonesia, juga memberikan pandangannya. Menurutnya, IHSG masih memiliki ruang penguatan meskipun ada potensi aksi profit taking. Ia memprediksi IHSG akan bergerak pada level support 7.280 dan resistance di 7.400.

 


 

BACA JUGA: 

Rupiah Kembali Menguat: Bertahan di Posisi Rp16.150,5/USD 

Rekomendasi Saham Pilihan: Jumat, 12 Juli 2024

Thomas Matthew Crooks Diyakini Bekerja Sendiri Dalam Upaya Membunuh Trump

 


 

Daniel Agustinus, Certified Elliott Wave Analyst Master dari Kanaka Hita Solvera, yakin bahwa IHSG masih berpotensi untuk menguat secara terbatas. "Meskipun perlu diwaspadai akan terjadinya aksi profit taking mengingat IHSG sudah naik signifikan sejak bulan Juni," ujarnya.

 

 Daniel memproyeksikan IHSG akan menguji support-resistance di area 7.220 - 7.350, dan menyarankan pelaku pasar untuk memperhatikan peluang sell on strength pada saham-saham penggerak IHSG yang sebelumnya sudah menguat, seperti saham perbankan.

 

Rekomendasi Saham

Untuk perdagangan hari ini, Senin (15/7), Wisnu merekomendasikan lima saham yang menarik untuk dikoleksi:

1. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

Rekomendasi: Trading buy

Harga penutupan terakhir: Rp 260

Support 1: Rp 250

Support 2: Rp 244

Resistance 1: Rp 270

Resistance 2: Rp 280

Target harga: Rp 300

Cutloss: Rp 240

 

2. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)

Rekomendasi: Buy on Weakness

Harga penutupan terakhir: Rp 1.320

Support 1: Rp 1.300

Support 2: Rp 1.250

Resistance 1: Rp 1.370

Resistance 2: Rp 1.450

Target harga: Rp 1.800

Cutloss: Rp 1.230

 

3. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)

Rekomendasi: Trading buy

Harga penutupan terakhir: Rp 1.875

Support 1: Rp 1.850

Support 2: Rp 1.800

Resistance 1: Rp 1.950

Resistance 2: Rp 2.000

Target harga: Rp 2.050

Cutloss: Rp 1.780

 

4. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)

Rekomendasi: Trading buy

Harga penutupan terakhir: Rp 2.610

Support 1: Rp 2.550

Support 2: Rp 2.500

Resistance 1: Rp 2.700

Resistance 2: Rp 2.800

Target harga: Rp 3.000

Cutloss: Rp 2.450

 

5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Rekomendasi: Trading buy

Harga penutupan terakhir: Rp 3.220

Support 1: Rp 3.150

Support 2: Rp 3.100

Resistance 1: Rp 3.350

Resistance 2: Rp 3.450

Target harga: Rp 3.600

Cutloss: Rp 3.050

 

Selain itu, Wahyu juga merekomendasikan empat saham sebagai berikut:

1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Target harga: Rp 5.975 – Rp 6.075

Support: Rp 5.700 – Rp 5.750

 

2. PT Intiland Development Tbk (DILD)

Target harga: Rp 184 – Rp 187

Support: Rp 176 – Rp 177

 

3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Target harga: Rp 1.285 – Rp 1.305

Support: Rp 1.230 – Rp 1.240

 

4. PT PP (Persero) Tbk (PTPP)

Target harga: Rp 424 – Rp 432

Support: Rp 406 – Rp 408

 

Disclaimer:

Tulisan ini hanya sekedar memberikan informasi terkait prediksi pergerakan saham di pasar modal. Keputusan tetap berada di tangan investor dalam menghadapi dinamika pasar saham. Karena itu investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil langkah investasi.

 

KOMENTAR