Relawan Jokowi : Desak Presiden Copot pembantu presiden yang tidak taat aturan.

Hila Bame

Wednesday, 15-04-2020 | 13:17 pm

MDN
Mohamad Rohim, (kiri) Sekretaris Jangkar Bejo Cabang Banten Foto: dok Bejo

 

Jakarta, Inako

 

Menanggapi Cacing Kremi di sekitar Istana Presiden yang sedang viral 

 

BACA JUGA: BPIP dan MPR RI Galang Dana Bantuan Lawan COVID-19

 

 Mohamad Rohim, Sekretaris Jangkar Bejo Cabang Banten menilai Andi Taufan Garuda Putra, telah mencoreng nama baik institusi negara dengan memanfaatkan lambang negara untuk  kepentingan tertentu, demikian pernyataan tertulis yang diterima Inakoran.com Rabu (15/4/2020)

 

BACA JUGA: Presiden Harus Membuang Cacing Kremi Di Lingkaran Istana

BACA JUGA: Pengacara Selestinus: Desak Presiden Jokowi Pecat Andi Taufan Usut Dugaan Terkait KKN

 

Jaringan Kerja Rakyat bersama Jokowi (Jangkar Bejo) Banten mengatakan, "perbuatan Andi Taufan Garuda putra seharusnya tidak perlu terjadi, disaat pemerintah sedang fokus berperang lawan covid19" ujar Rohim. 

Andi,  lanjut Rohim, malah melakukan perbuatan-perbuatan yang mencoreng Presiden,  kami minta sebagai relawan,  Jokowi tegas terhadap Andi karena telah memanfaatkan posisinya untuk kepentingan tertentu, bukan hanya nama institusi yang dia catut tapi kita semua rakyat Indonesia amat sangat kecewa termasuk kita sebagai relawan Jokowi, pungkas Rohim. 

Andi dalam jabatan sebagai Staf Khusus Presiden secara gegabah telah membuat surat ber-kop Sekretariat Kabinet yang ditujukan kepada semua Camat seluruh Indonesia.


Surat itu berisi permintaan kepada perangkat desa di seluruh wilayah Indonesia agar mendukung relawan Amartha dalam menangani penyebaran Covid-19 dengan menggunakan aplikasi yang dibuat oleh Amartha.

Sebagai relawan, kami minta pembantu presiden Jokowi (yang) tidak taat terhadap peraturan pemerintah Jokowi tendang saja keluar biar tidak berulah, ungkapnya.

Simak lagu pendukung Joko Widodo, klik subscribe nya buang cacingnya

KOMENTAR