Resolusi Konflik Rusia-Ukraina: Indonesia Tawarkan Pendekatan Jalan Tengah

Nusa Dua, Inako
Dalam forum General Debate 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU), delegasi Indonesia mengajukan proposal emergency item berupa pendekatan jalan tengah sebagai resolusi alternatif konflik Rusia-Ukraina.
Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan, Emergency item itu hampir serupa dengan proposal ajuan delegasi Selandia Baru yang mendapat voting terbanyak.
Pada prinsipnya, Selandia Baru menginginkan jalan dialog seperti usulan Indonesia, namun pertimbangannya memang lebih keras mengecam Rusia. Dalam draft usulan Indonesia, tidak ada kecaman terhadap salah satu pihak.
Dalam argumennya, Delegasi Selandia Baru mengatakan mengadopsi beberapa poin usulan yang diajukan Indonesia.
Ketika naskah draft usulan dibagikan ke delegasi Majelis IPU, ditemukan beberapa kesamaan antara usulan Selandia Baru dengan naskah usulan Indonesia terutama mengenai humanitarian corridor dan aspek penanganan pengungsi lainnya akibat perang.
Dalam kesempatan penyampaian pandangan negara-negara, delegasi Afrika Selatan menyampaikan dukungan untuk Indonesia dan memandang usulan Indonesia lebih mudah diimplementasikan oleh parlemen. IPU dalam hal ini harus memaksimalkan fungsi yang dimiliki sebagai saran mediasi dan dialog antar parlemen.
Sementara itu, Presiden Bureau of Women Parliamentarians yang berasal dari Ukraina, L. Vasylenko, menyatakan dukungan terhadap resolusi Selandia Baru. Padahal sebelumnya delegasi Ukraina mengusulkan agar emergency item yang mengecam Rusia dikeluarkan dari agenda sidang.
TAG#selandia baru, #rusia, #ukraina, #indonesia, #puan maharani, #ipu
198876903
KOMENTAR