Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan, Kamis (23/1/2025) menguat sebesar 0,48% dan bertengger di level 7.292,18. Kenaikan ini didorong oleh hasil rilis laporan keuangan emiten perbankan yang memberikan sentimen optimis di kalangan pelaku pasar.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang antara 7.275 hingga 7.295. Total volume perdagangan mencapai 312,98 juta lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp344,72 miliar dan frekuensi perdagangan mencapai 26.211 kali.

Data menunjukkan bahwa sebanyak 222 saham mengalami kenaikan, sementara 67 saham mengalami penurunan, dan 210 saham stagnan. Kapitalisasi pasar juga menunjukkan angka yang menggembirakan, mencapai Rp12.710 triliun.

BACA JUGA:

Trump Sebut SoftBank, OpenAI dan Oracle Akan Investasi $500 Miliar Untuk Pengembangan AI di AS

Kapitalisasi Pasar GOTO Sentuh Rp 100 Triliun: Kabar Baik Bagi Investor

Ini Cara Bangun Kekayaan Warren Buffet dan Masa Tua Gemilang

Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu, 22 Januari 2025

Penguatan IHSG di hari sebelumnya, yang ditutup pada level 7.257,12 dengan kenaikan 1,05% atau 75,30 poin, menunjukkan tren positif yang berkelanjutan. Hal ini menciptakan keyakinan di kalangan investor bahwa pasar saham Indonesia berada dalam jalur pemulihan.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menjadi bank pertama yang merilis laporan keuangan untuk tahun penuh 2024, mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 2,7% year on year (yoy) menjadi Rp21,46 triliun, meskipun ada penurunan pada net interest income sebesar 1,9% yoy ke Rp40,48 triliun. Kinerja ini menunjukkan dampak dari suku bunga tinggi terhadap profitabilitas sektor perbankan, meskipun pertumbuhan kredit berhasil dijaga di atas 10%.

Dua emiten besar lainnya, Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Syariah Indonesia (BRIS), juga dijadwalkan merilis laporan keuangan mereka dalam waktu dekat. Meskipun ada harapan akan hasil yang positif, sentimen pasar tampaknya lebih pesimis, dengan ekspektasi kinerja yang mungkin tidak memenuhi harapan.

Dari sisi global, pasar saham AS, khususnya Nasdaq, menunjukkan penguatan yang signifikan sebesar 1,28% pada 22 Januari 2025, berkat hasil kinerja yang lebih baik dari perkiraan dari perusahaan teknologi seperti Nvidia. Ini memberikan angin segar bagi pasar global dan mengindikasikan potensi pemulihan yang lebih luas.

Sentimen positif lainnya berasal dari pandangan bahwa kebijakan tarif pemerintah AS tidak seagresif yang dikhawatirkan sebelumnya. Hal ini memberikan kepercayaan kepada investor bahwa kondisi ekonomi global mungkin lebih stabil dari yang diperkirakan.

Untuk perdagangan hari ini, Kamis (23/1) Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang layak untuk dikoleksi, antara lain ACES, EXCL, ERAA, MYOR, dan TOWR.

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.