Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu, 22 Januari 2025
Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan, Selasa (21/1/2025) menguat. IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,15% atau 11,08 poin, mencapai level 7.181,82. Kenaikan ini menandai penguatan IHSG selama lima hari berturut-turut, menandakan tren positif yang mungkin terjadi di pasar saham domestik.
Analis dari MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyatakan bahwa penguatan IHSG pada Selasa lalu didorong oleh kenaikan saham-saham perbankan, meskipun terdapat tekanan menjelang akhir sesi perdagangan.
Menariknya, penguatan IHSG terjadi di tengah kondisi bursa global dan Asia yang bergerak mixed. Hal ini menunjukkan bahwa IHSG mampu mengatasi tantangan dari pasar internasional. Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah juga memberikan dukungan tambahan bagi pasar saham.
Untuk perdagangan hari ini, Rabu (22/1), Herditya memprediksi IHSG berpotensi mengalami koreksi, dengan level support di 7.100 dan resistance di 7.196.
Menurutnya, investor cenderung akan memperhatikan kinerja dan kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke depan, terutama terkait dengan kemungkinan penerapan tarif impor yang dapat mempengaruhi pasar secara global.
BACA JUGA:
Harga Bitcoin Turun Drastis Pasca Pelantikan Trump: Apa yang Terjadi?
Harga Minyak Lesu Pasca Pelantikan Donald Trump
Rencana Donald Trump Naikkan Tarif Impor Rugikan Ekspor Indonesia
Herditya merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan dalam perdagangan hari ini, antara lain: PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan target harga Rp 124–Rp 128; PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) di target harga Rp 695–Rp 710; dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan target harga Rp 600–Rp 620.
Sementara dari sudut pandang teknikal, Equity Research Analyst dari Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, mencatat bahwa histogram MACD menunjukkan pola sideways. Selain itu, indikator stochastic RSI telah memasuki area overbought dan terdapat potensi deathcross yang mungkin akan terjadi. Hal ini menandakan bahwa IHSG dapat bergerak dalam rentang 7.150-7.250 pada perdagangan Rabu ini.
Alrich juga mengingatkan para investor untuk mencermati rilis data pinjaman bersih sektor publik di Inggris (tidak termasuk bank) untuk bulan Desember. Data tersebut diperkirakan akan turun menjadi 11,30 miliar poundsterling, dibandingkan dengan posisi sebelumnya di 11,25 miliar poundsterling pada bulan November. Perkembangan ini dapat memiliki dampak signifikan pada pasar global dan perlu diperhatikan oleh para investor.
Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham pilihan yang layak untuk dikoleksi, antara lain: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Indika Energy Tbk (INDY)
Disclaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
KOMENTAR