Harga Bitcoin Turun Drastis Pasca Pelantikan Trump: Apa yang Terjadi?

Sifi Masdi

Tuesday, 21-01-2025 | 15:24 pm

MDN
Ilustrasi Presiden Donald Trump dan Bitcoin [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Setelah pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada 20 Januari 2025, pasar cryptocurrency, khususnya Bitcoin, mengalami penurunan yang tajam. Meskipun sebelumnya Bitcoin mencapai rekor tertinggi, harga aset digital terbesar ini merosot setelah pasar berfluktuasi menyusul pernyataan Trump.

Pada Selasa, 21 Januari 2025, harga Bitcoin tercatat sekitar USD 101.700, turun signifikan dari puncaknya di USD 109.241 pada hari sebelumnya. Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian di pasar kripto, di mana para pedagang dan investor menunggu arahan kebijakan terkait kripto dari Trump.

 

Kepala investasi di Bitwise Asset Management, Matt Hougan, menyatakan bahwa banyak pendukung kripto merasa kecewa karena tidak ada informasi konkret mengenai Bitcoin dalam pidato pelantikan Trump.

 

“Kalimat dalam pidato itu tidak memberikan harapan bagi kami. Kita sudah sampai pada titik di mana kita mengharapkan pidato pelantikan Presiden untuk merujuk pada Bitcoin,” ungkap Hougan, mencerminkan kekecewaan di kalangan investor.

 

Sebelum pelantikan, Trump dan istrinya Melania meluncurkan memecoin yang menggemparkan pasar kripto. Peluncuran ini mengalihkan perhatian investor dan mendorong spekulasi tentang kemungkinan kebijakan pro-kripto dari Trump. Namun, langkah ini juga memicu kritik dari para eksekutif kripto, yang menginginkan sektor aset digital diperlakukan dengan lebih serius oleh pemerintahan baru.

 

Memecoin yang diluncurkan oleh Trump dan Melania sempat mencapai nilai pasar USD 15 miliar, tetapi kemudian anjlok di bawah USD 8 miliar. Sektor memecoin, yang banyak diisi oleh token lelucon seperti Dogecoin, dianggap tidak stabil dan berisiko bagi investor. Token ini sering kali bergantung pada perhatian media sosial, yang dapat menghilang secepat kemunculannya, menciptakan ketidakpastian di pasar.

 

Meskipun Trump dikenal pernah mencap Bitcoin sebagai penipuan, selama kampanyenya, ia menjadi pendukung industri aset digital. Bloomberg News melaporkan bahwa Trump sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan perintah eksekutif yang akan menetapkan aset digital sebagai prioritas nasional. Ia berjanji untuk menjadikan AS sebagai ibu kota kripto dunia dan mendorong penciptaan persediaan Bitcoin strategis.

 

Namun, spekulasi yang muncul seputar kebijakan Trump dapat memberikan dampak negatif. Beberapa eksekutif di industri kripto merasa bahwa langkah-langkah tersebut lebih mungkin merugikan daripada menguntungkan, terutama dalam upaya untuk membangun kembali reputasi sektor tersebut.

 

Kritik dan Harapan

Kritik juga datang dari dalam industri kripto, di mana beberapa pemimpin menyuarakan keprihatinan bahwa memecoin dan langkah-langkah Trump tidak akan memberikan stabilitas yang dibutuhkan untuk sektor yang masih baru ini.

 

Gautam Chhugani dari Bernstein menyoroti bahwa meskipun memecoin yang memanfaatkan merek Trump memiliki potensi untuk bertahan, dampaknya terhadap pasar kripto secara keseluruhan tetap diragukan.

 

Sebanyak 80 persen saham token Trump dimiliki oleh afiliasi Trump Organization bernama CIC Digital LLC, dan entitas terkait yang disebut Fight Fight Fight LLC. Kepemilikan ini akan dibuka selama periode tiga tahun, menambah lapisan kompleksitas pada dinamika pasar.


 

KOMENTAR