Ryan Garcia Meledek Devin Haney Karena Meminta Membalikkan Kekalahan

Jakarta, Inakoran

Drama yang dilakoni Ryan Garcia dan Devin Haney sepertinya belum ada tanda-tanda berakhir. Drama itu dimulai setelah Garcia dinyatakan positif dalam tes doping. Drama itu terus bergemuruh beberapa minggu setelah kemenangan kontroversial pria Amerika itu.

Mulai dari Eddie Hearn yang menyerukan sanksi yang patut dicontoh hingga ayah Devin Haney yang menyebut Ryan Garcia sebagai penipu, kisah terbaru datang dari Garcia.

Petinju berusia 25 tahun itu, yang tidak menahan diri di media sosial, kini mengejek permintaan terbaru Haney untuk membalikkan kekalahannya dari Garcia dan menyelamatkan rekor tak terkalahkannya dalam 31 pertarungan. 

"Kamu tidak bisa mengada-ada. Haney menang. Tidak, apa kawan?" kata Garcia di akun X-nya bersama dengan emoji wajah menangis, mengejek saingannya.

Sebelumnya, Haney telah mengirimkan surat kepada Komisi Atletik New York untuk meminta mereka mempertimbangkan perubahan hasil karena hasil tes Garcia positif untuk Ostarine, dan dia sekarang menunggu hasil dari sampel B-nya.

Devin Haney mengklaim kemenangan doping atas Ryan Garcia

Haney dikalahkan oleh Garcia dengan keputusan mayoritas, dan beberapa orang merasa itu adalah kemenangan yang pantas setelah dia dijatuhkan tiga kali. Namun yang jelas, sang petinju merasa syarat pertarungan telah berubah dari yang telah disepakati.

Berdasarkan Boxingscene, tim hukum Haney meminta agar Ryan didiskualifikasi dan Haney dinobatkan sebagai pemenang dengan tuduhan berikut:

Manipulasi berat badan: Ryan kelebihan berat badan 3,2 pon, memberinya keuntungan yang tidak adil dibandingkan Haney, yang memiliki berat badan 140. 

Penggunaan zat terlarang oleh Ryan Garcia.

Sementara itu, para fans mengkritik Haney dengan menyebutnya sebagai "bayi cengeng". Para fans mengklaim bahwa Haney tidak tahu bagaimana menerima kekalahan dan mengatakan bahwa dia terlalu mementingkan beban, ketika dalam pertarungannya melawan Regis Prograis dia seharusnya merehidrasi dirinya sendiri.

Adapun Garcia, ia berbagi penjelasan tentang persyaratan Komisi Atletik New York untuk memperhitungkan tes doping, yang tidak boleh dilakukan oleh pihak ketiga, dan petinju itu menulis bahwa itu sudah berakhir atau "semua orang akan dituntut".