Saham Milik Prajogo Pangestu dan Boy Thohir Jadi Incaran Asing

Sifi Masdi

Thursday, 30-05-2024 | 11:18 am

MDN
Ki-ka: Boy Thohir, Maruarar Sirait, Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Oesman Widjaja [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penurunan sebesar 1,56% atau 113,39 poin ke level 7.140,22 pada Rabu (29/5/2024), saham-saham terafiliasi dengan konglomerat seperti Garibaldi Thohir (Boy Thohir) dan Prajogo Pangestu tetap menarik minat investor asing.

 

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 7.127,20–7.282. Investor asing tercatat menjual beberapa saham miliknya, termasuk saham BBRI dengan net sell Rp546,0 miliar, BBCA Rp404,2 miliar, BMRI Rp315,2 miliar, BBNI Rp228,0 miliar, dan ASII Rp170,6 miliar.

 

Namun, bukan berarti investor asing sepenuhnya menjauh dari pasar saham Indonesia. Mereka masih tertarik pada saham-saham perusahaan yang dianggap menguntungkan di masa depan.

 


 

BACA JUGA:

Rupiah Kembali Tertekan: Berada di Posisi Rp 16.242/US$

Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini: Kamis, 30 Mei 2024 

Saham BREN Milik Prajogo Pangestu Lepas Suspensi: Masuk Papan Pemantauan Khusus 

Misteri Suspensi Saham BREN: Apakah Masuk Papan Pemantauan Khusus?

 


 

Saham-saham Favorit Investor Asing

Berikut adalah beberapa saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing:

1. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN): Saham perusahaan pertambangan tembaga dan emas ini, yang merupakan kongsi Salim Group-Medco, berhasil naik 2,33% atau 300 poin ke posisi Rp13.200 per saham dengan nilai beli bersih Rp205,8 miliar.

2. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA): Saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini berhasil naik 0,83% atau 75 poin ke posisi Rp9.150 per saham dengan nilai beli bersih Rp133,7 miliar.

3. PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA): Saham emiten nikel yang terafiliasi dengan Boy Thohir ini naik 0,75% atau 5 poin ke posisi Rp675 per saham dengan nilai beli bersih Rp15,6 miliar.

4. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA): Saham emiten di bidang jasa dan pelayanan kesehatan ini naik 0,98% atau 30 poin ke posisi Rp3.100 per saham dengan nilai beli bersih Rp14,3 miliar.

5. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN): Meski saham milik konglomerat Prajogo Pangestu ini melemah 2,56% atau 200 poin ke posisi Rp7.600 per saham, nilai beli bersihnya mencapai Rp11,4 miliar.

6. PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA): Saham emiten yang masih terafiliasi dengan Boy Thohir ini stagnan di posisi Rp805 per saham dengan nilai beli bersih Rp11,3 miliar.

 

 

 

7. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO): Saham emiten pertambangan nikel ini naik 1,96% atau 100 poin ke posisi Rp5.200 per saham dengan nilai beli bersih Rp11,1 miliar.

8. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR): Saham BUMN di bidang industri semen ini masih melemah 0,53% atau 20 poin ke posisi Rp3.760 per saham dengan nilai beli bersih Rp8,5 miliar.

9. PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA): Saham perusahaan yang bergerak di bidang industri energi terbarukan ini anjlok 18,71% atau 26 poin ke posisi Rp113 per saham dengan nilai beli bersih Rp6,8 miliar.

10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA): Saham emiten perunggasan ini naik 1,82% atau 25 poin ke posisi Rp1.400 per saham dengan nilai beli bersih Rp6,3 miliar.


 

 

KOMENTAR