Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 19 November 2021
Jakarta, Inako
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini, Jumat (19/11/2021) diprediksikan akan melanjutkan pelemahan.
Dalam perdagangan Kamis (18/11/2021) kemarin, IHSG ditutup melemah 39 poin atau 0,59 persen menjadi 6.636. Sejumlah sektor saham yang memicu IHSG melemah adalah sektor finansial, infarstruktur, teknologi, energi industrial, dan material dasar.
Investor asing di seluruh pasar membukukan penjualan bersih sebesar Rp 419 miliar.
BACA JUGA: Marak Tambang Ilegal, Kapolres Berau Dapat Atensi
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dan diperdagangkan pada 6.592-6.689.
Ada sejumlah faktor yang mendorong pergerakan IHSG, baik internal maupun eksternal. Menurut Nico Demus, faktor dari dalam negeri adalah kebijakan Bank Indonesia. Saat ini BI tidak hanya fokus mendorong pertumbuhan, tetapi juga menjaga stabilitas mata uang dan perekonomian.
BACA JUGA: Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 18 November 2021
“Satu hal yang kami ketahui adalah, Bank Indonesia masih memiliki ruang untuk melakukan kebijakan pre-emptive. Bank Indonesia dapat menaikkan tingkat suku bunga sebagai langkah antisipasi untuk menjaga kenaikkan tingkat suku bunga The Fed pada tahun depan,” kata dia dalam riset harian, Jumat (19/11/2021).
Ia menambahkan bahwa negara-negara lain juga melakukan hal yang sama. Kebijakan pre-emptive juga merupakan alasan untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negara tersebut yang menaikkan tingkat suku bunga lebih awal.
BACA JUGA: Percepatan Vaksinasi di Lokasi Dikawal Personel Polsek Indramayu
Untuk perdagangan hari ini (19/11), Nico merekomendasikan sejumlah saham, antara lain saham MAPI dengan target support dan resisten masing-masing 800-900. Lalu saham RALS pada 755-815, serta saham Telkom pada 3.590-3.780.
TAG#Pasar Modal, #Pasar Saham, #Saham, #Analis, #Saham Blue Chip, #Rekomendasi, #IHSG, #Bursa Efek Indonesia, #Trading Buy, #Trading Sell, #The Fed
188648477
KOMENTAR