Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 23 Desember  2021

Sifi Masdi

Thursday, 23-12-2021 | 08:12 am

MDN
Ilustrasi pergerakan IHSG [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini, Kamis (23/12/2021) diperkirakan akan melanjutkan pelemahan.

BACA JUGA:  Komisi III DPR M. Nasir Djamil Dukung Kepolisian Buru Pelaku Kasus Tabrak Lari di Ngarek

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada akhir perdagangan Rabu (22/12/2021), IHSG melemah 24,72 poin atau 0,38% menjadi 6.529,59.

Mayoritas sektor di bursa dalam perdagangan kemarin memerah. Sektor yang mengalami penurunan paling dalam adalah sektor transportasi dan logistik hingga 1,38%.  Berikutnya adalah sektor properti dan real estate yang menurun hingga 0,90%. Selain itu, sektor industri melorot hingga 0,72%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG melemah setelah terkoreksi pada akhir sesi kedua.

BACA JUGA: Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 22 Desember  2021

Menurut Dennies, sentimen dari dalam negeri untuk menopang IHSG  masih minim. Sementara dari global, pelaku pasar masih khawatir akan varian baru Omicron di AS dan Eropa. Investor asing pun mencatatkan net sell Rp 374 miliar hari ini. 

Untuk perdagangan hari ini,  (23/12), Dennies memproyeksikan IHSG masih melanjutkan pelemahan dengan level support 6.508 hingga 6.487. Sementara resistance berada di 6.571 hingga 6.613.

 

"Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan tren pelemahan akan kembali terjadi," ujarnya.

BACA JUGA: 11 NGO dan IKI Sepakati Bentuk Konsorsium Adminduk

Selanjutnya, untuk perdagangan hari ini, Dennies merekomendasi sejumlah saham, antara lain:

1. PT Multipolar Tbk (MLPL). Ia menyarankan investor untuk melakukan trading sell. Investor bisa masuk di posisi Rp 394-Rp 404 per saham dengan target harga Rp 424 -Rp 438 per saham. 

2. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Investor disarankan masuk pada harga Rp 850-Rp 870 per saham dengan target harga Rp 900-Rp 920 per saham. 

3. PT  Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Ia merokemendasikan investor masuk pada posisi Rp 1.125-Rp 1.150 per saham dengan target harga Rp 1.190-Rp 1.215 per saham.

 

 

KOMENTAR