Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 29 September 2021
Jakarta, Inako
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini, Rabu (29/9/2021) diprediksi akan masih melemah. Hal ini terjadi karena pasar domestik masih berada dalam kondisi tertekan.
Pada perdagangan Selasa (28/9/2021) kemarin, IHSG ditutup melemah 0,15% ke level 6.113,11.
BACA JUGA: Messi Ciptakan Gol Pertama Saat PSG Menang 2-0 Atas Manchester City
Terkait pergerakan IHSG, Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Anggaraksa Arismunandar mengatakan, IHSG masih berpeluang untuk naik ke rentang yang lebih tinggi dari posisi saat ini.
Angga meramal, IHSG masih berpotensi meningkat ke di level 6.560 sampai tutup tahun ini. Jika berhasil tembus ke level tersebut, itu artinya IHSG menguat 8,86% dari posisi akhir tahun lalu di level 5.979,07.
BACA JUGA: Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 28 September 2021
Dia melanjutkan. ada sejumlah sentimen yang akan mewarnai pergerakan IHSG pada akhir tahun ini. Menurut dia, tapering off dari the Federal Reserve akan menjadi salah satu faktor yang dominan di sisa tahun ini.
Sementara Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya mengatakan, pasar domestik sedang berada di dalam situasi tertekan seiring dengan kondisi serupa yang terjadi di pasar global.
BACA JUGA: Baharkam Polri Kunjungi Rumah Produksi Tempe Binaan FKDB di Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Ia mengatakan aksi jual yang terjadi akan mempengaruhi pergerakan di saham Asia pada hari ini, di mana penurunan tersebut merupakan penurunan yang terburuk sejak bulan Mei silam.
Ia menjelaskan, kekhawatiran saat ini terfokus terhadap potensi default Pemerintahan Amerika Serikat akibat tidak dinaikkannya plafon utang yang memberikan kecemasan kepada investor.
Sementara itu, dari dalam negeri, pelonggaran kembali aktivitas menjadi harapan pada naiknya serapan belanja pemerintah dari pembangunan. Hal tersebut dinilai dapat menjaga konsumsi dan pertumbuhan ekonomi per daerah.
BACA JUGA: Cetak Sejarah, Sheriff Kalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu
“Naiknya serapan anggaran infrastruktur menjadi penopang naiknya konsumsi dan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Hal tersebut, lanjut Nico, diharapkan dapat menopang pertumbuhan sektor terkait seperti serapan semen maupun produktivitas.
Nico memprediksi, secara teknikal, saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan diperdagangkan pada level 6.060 – 6.139. Selanjutnya ia merekomendasi saham WMUU dan PTBA.
TAG#Pasar Modal, #Pasar Saham, #Saham, #Analis, #Saham Blue Chip, #Rekomendasi, #IHSG, #Bursa Efek Indonesia, #Trading Buy, #Trading Sell, #The Fed
188649131
KOMENTAR