Saran Ahli: Tetap Menjaga Jarak & Memakai Masker, Meskipun Anda Sudah Divaksinasi

Jakarta, Inako
Sejumlah pakar berpendapat bahwa meskipun orang yang divaksinasi mungkin tidak sakit parah karena virus, tetapi mereka kemungkinan besar masih bisa menyebarkan virus dan menyebabkan infeksi pada orang yang belum divaksinasi.
Para ahli telah memperingatkan bahwa bahkan saat vaksinasi dimulai, tindakan pencegahan COVID-19, yang mencakup kebersihan pribadi, penggunaan masker wajah, dan jarak sosial tidak boleh dihentikan dengan cepat.
Menagapa protokol kesehatan tetap dijalankan meski sudah mendapat vaksinasi?
Jawabannya adalah sebagai berikut:
Kebanyakan vaksin adalah vaksin dua dosis. Vaksin dosis kedua diberikan dalam jangka waktu tertentu (kebanyakan 28 hari sampai satu bulan).
Jika dosis kedua tidak diberikan dalam jangka waktu tersebut, ada kemungkinan akan mempengaruhi kemanjuran vaksin.
Oleh karena itu, vaksin hanya dapat diberikan kepada sebagian dari populasi saat ini.
Selain itu, sebagian besar vaksin yang telah disetujui, termasuk kandidat vaksin COVID Pfizer-BioNTech yang paling banyak disetujui, telah dikeluarkan peringatan alergi.
Artinya, beberapa kelompok orang, termasuk mereka yang alergi, tidak dapat divaksinasi mulai saat ini.
Para ahli juga menyarankan bahwa meskipun orang yang divaksinasi mungkin tidak sakit parah karena virus, kemungkinan besar mereka dapat menyebarkannya, dan menyebabkan infeksi pada orang yang belum divaksinasi.
Oleh karena itu, penting untuk tetap mengikuti norma seperti memakai masketr dan mempraktikkan social distancing.
TAG#vaksinasi, #masker, #jaga jarak, #covid-19
202616009

KOMENTAR