Sebagian Negara di Dunia Alami Krisis Populasi, Tidak Ingin Punya Anak?

Hila Bame

Friday, 12-05-2023 | 11:30 am

MDN

 

JAKARTA, INAKORAN

Dunia populasi alami resesi seks yang menakutkan. Pada masa datang akan sedikit manusia yang mendiami planet bumi jika proses resesi terus berlanjut.

Beberapa orang memilih tidak ingin memiliki anak karena takut kehilangan banyak waktu untuk menikmati hidup bahagia bersama pasangannya.

Mereka yang beranggapan seperti ini biasanya berusaha menjaga keintiman dan memfokuskan cinta hanya pada pasangan.

Kemudian, ada sebuah penelitian yang menemukan anggapan bahwa pasangan yang tidak memiliki anak memiliki pernikahan lebih bahagia.

Krisis populasi saat ini menjadi masalah yang tengah dihadapi beberapa negara.

Beberapa negara di Asia seperti China, Jepang, dan Korea Selatan tengah mengalami penurunan angka kelahiran yang signifikan.


Konon berkaitan dengan 'resesi seks', menurunnya gairah ingin memiliki anak, menikah, maupun berhubungan seks.

China yang sebelumnya dikenal sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia, bahkan mengalami penyusutan populasi hingga posisinya baru-baru ini digeser oleh India.

Masalah krisis populasi tak hanya dialami oleh negara di Asia. Beberapa negara di belahan dunia lain pun juga tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah yang sama. Bahkan ada beberapa negara rela memberikan sejumlah uang agar mau pindah ke negaranya.

Adapun berikut ini adalah beberapa negara yang rela membayar orang untuk tinggal di wilayahnya dikutip dari Expatriate Healthcare:

Spanyol

Banyak kota kecil di Spanyol tengah menghadapi penurunan populasi karena banyak anak muda yang lebih memilih tinggal di perkotaan. Hal ini membuat beberapa kota kecil di Spanyol menawarkan insentif untuk orang asing agar mau tinggal dan bekerja di wilayahnya.

 

TAG#popoulasi

176016011

KOMENTAR