Sejarah Mencatat, Ibu Kota RI Pernah Pindah ke Yogyakarta

Jakarta, Inako
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan memindahkan ibu kota ke Kalimantan, meskipun belum merinci lebih detail lokasi persisnya.
Wacana pemindahan ibu kota memang sudah ada sejak era kepemimpinan Soeharto. Namun, siapa sangka bahwa sejarah telah mencatat Indonesia pernah memindahkan ibu kota setidaknya satu kali.
Hal tersebut terungkap dari Sejarawan Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam. Dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Pusat, ia menyebut bahwa ibu kota negara sudah pernah berpindah.
"Yogyakarta menawarkan untuk menjadi pusat pemerintahan. Presiden dan Wakil Presiden setuju, maka pusat pemerintahan dipindah ke Yogyakarta," kata Asvi kepada wartawan, Sabtu (24/8/2019).
Asvi mengemukakan, pemindahan ibu kota yang saat itu dieksekusi pada 4 Januari 1946 memang harus dilakukan karena masalah keamanan. Pasalnya, pada saat itu Jakarta dianggap tidak aman.
"Keamanan itu tidak ada di ibu kota Jakarta pada tahun itu," jelas Asvi.
Berkaca pada sejarah, rencana pemindahan ibu kota yang saat ini dilakukan pemerintahan Jokowi dianggap telah memenuhi 2 unsur penting yaitu faktor pendorong dan faktor penarik.
"Faktor pendorong itu ada seperti kemacetan yang kita bisa bayangkan 40 tahun lagi gimana, kemudian banjir, tenggelamnya Jakarta Utara karena kenaikan air laut 2 cm yang terus meningkat," kata Asvi.
"Ada yang meramal tahun 2050, 90 persen Jakarta Utara tenggelam. Belum lagi faktor-faktor yang lain. Itu yang menjadikan itu faktor pendorong," jelasnya.
TAG#Jakarta, #Ibu Kota Negara, #Yogyakarta, #Pindah Ibu Kota
196083304
KOMENTAR