Selamat Datang Paus Fransiskus
Oleh: Romanus Ndau
(Direktur Lembaga Studi Informasi dan Demokrasi)
Air mata jatuh tak terasa saat pesawat Ita Airways yg membawa Paus Fransiskus mendarat. Rasa bangga dan terharu berpadu.
Bangga betul menjadi Katolik. Kunjungan Paus Fransiskus begitu agung. Senang menjadi satu dari 1,4 m umat Katolik di dunia.
Paus adalah tokoh moral. Moral adalah mahkota yg membuat manusia unggul ketimbang mahluk lain.
Kekuatan moral itu pula membius begitu banyak orang. Banyak tokoh agama seakan berlomba untuk dekat dengan Paus Fransiskus.
Betul adanya. Paus Fransiskus tidak bisa dibingkai dalam pigura Katolik. Paus Fransiskus milik semua yang tiada henti mendambakan persaudaraan dan perdamaian.
Saat ini dunia koyak oleh kebencian dan balas dendam. Rusia vs Ukraina terus membara. Israel vs Palestina terus berkecamuk. Entah kapan akan berakhir.
Kebencian dan dendam terus memakan korban. Rakyat Ukraina terkurung dan terkubur. Begitu pula rakyat Palestina dan Israel terus bertumbangan. Ratusan ribu orang meregang nyawa. Kiamat terus memakan korban.
Paus Fransiskus hadir. Ini keistimewaan bagi Indonesia. Paus membawa kabar sukacita, toleransi dan perdamaian.
Vatikan istimewa bagi Indonesia. Ini negara yg pertama dari Eropa yg mengakui kemerdekaan Indonesia setelah Palestina, Mesir dan Yordania.
Indonesia istimewa bagi Vatikan. Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia ini ternyata subur bagi demokrasi. Ada keselarasan Islam dan demokrasi.
Kehadiran Paus Fransiskus diharapkan memperteguh komitmen kita terhadap keberagaman. Biarlah semua suku dan agama merasa berhak dan aman hidup di bumi Nusantara.
Paus Fransiskus akan berdialog dengan tokoh lintas agama, 5 September nanti. Tentu ini jalan baik utk saling kenal dan berbagi. Toleransi tumbuh karena kita saling sapa dan bicara.
Kita berharap kunjungan ini membuka mata banyak orang bahwa dunia adalah tempat ciptaan Tuhan tumbuh dan berbiak. Dunia juga ruang kemanusiaan dan peradaban.
Semoga toleransi terus mekar. Tak ada lagi curiga dan kebencian. Agama adalah berita besar tentang keselamatan. Tinggal kita menjalaninya secara benar.
Selamat datang Paus Fransiskus. Semoga negeri ini semakin ramah dan bersahabat.
TAG#Paus Fransiskus, #Paus ke Indonesia, #Vatican city, #Paus di Jakarta
184805140
KOMENTAR