Serangan Rudal Ukraina Menenggelamkan Kapal Induk Rusia

Jakarta, Inakoran

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, kapal utama armada Laut Hitam Rusia tenggelam setelah terjadi ledakan yang mengakibatkan kebakaran di atas kapal.

Mengutip kantor berita Rusia, kapal perang Moskow itu tenggelam setelah mengalami kerusakan lambung. Pernyataan kementerian itu muncul setelah militer Ukraina mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya telah menyerang kapal itu dengan rudal jelajah jarak pendek Neptunus.

Mengutip laporan Tass, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, kapal itu sedang ditarik ke pangkalan angkatan laut di dekat Krimea dalam cuaca badai ketika tenggelam dan bahwa insiden itu sedang diselidiki.

Awak kapal dievakuasi ke tempat yang aman sebelum tenggelam, Tass juga mengutip pernyataan kementerian tersebut. Kapal itu berfungsi sebagai kapal komando utama.

Tenggelamnya kapal itu terjadi ketika Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Kamis bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mengirim seorang pejabat tingkat tinggi ke ibukota Ukraina, Kyiv.

Sementara itu, Dmytro Zhyvytskyy, gubernur wilayah Sumy di timur laut Ukraina, mengatakan lebih dari 100 warga sipil dipastikan tewas. Dia mengatakan beberapa mayat ditemukan dengan luka tembak di kepala, tangan terikat dan tanda-tanda penyiksaan.

Karim Khan, kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional, mengatakan pada hari Kamis ketika dia mengunjungi Kyiv bahwa dia akan meminta Rusia untuk terlibat dalam penyelidikan dugaan kejahatan perang.

Pasukan Rusia telah berusaha untuk menguasai wilayah Laut Hitam Ukraina dekat Semenanjung Krimea yang direbutnya pada tahun 2014.