Siapa Pemilik SPBU Vivo yang Kemarin Viral Karena Jual Bensin Murah?

JAKARTA, INAKORAN.COM

Ada satu fenomena menarik setelah pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak pada Sabtu (3/9/2022). Di dunia maya ramai diperbincangkan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bernama SPBU Vivo yang menjual bensin seharga Rp8.900 per liter.

Dalam berbagai jejaring media sosial seperti Facebook, TikTok, dan Instagram, warganet ramai-ramai menyarankan agar masyarakat membeli BBM di SPBU Vivo tersebut. Siapa pemilik SPBU yang namanya hampir serupa dengan merek ponsel asal China tersebut?

SPBU Vivo berada di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia yang resmi beroperasi di Tanah Air sejak tahun 2017 silam. Perusahaan ini beroperasi di sektor hilir minyak dan gas bumi.

Baca juga

BBM Naik, Pemerintah Diimbau Beri Subsidi untuk Angkutan Umum

Perusahaan penyalur BBM ini terafiliasi dengan Vitol Group, sebuah raksasa minyak yang berbasis di Swiss. Selain di Indonesia, perusahaan yang didirikan pada 1966 ini juga mengembangkan jaringan SPBU di Belanda, Singapura, Inggris, Australia, dan beberapa negara di Afrika.

Selain menjual BBM secara langsung melalui jaringan SPBU di berbagai negara, Vitol Group juga merambah sektor hulu dengan mengebor minyak di Afrika dengan produksi sekitar 55.000 barel per hari.

Di Indonesia, perusahaan ini memiliki kantor pusat di Gama Tower, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta. Untuk mendukung operasionalnya, Vivo memiliki kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priok, Jakarta Utara.