Siapa yang Diuntungkan dari Pemindahan Ibu Kota Negara

Sifi Masdi

Wednesday, 25-09-2019 | 22:03 pm

MDN
Lahan ibu kota baru [ist]

Jakarta, Inako

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil keputusan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur sebagai ganti Jakarta. Lokasinya berada di Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Tapi keputusan itu ditanggapi secara beragam, ada merasa khawatir, namun tak sedikit yang merasa optimis dengan pemindahan tersebut.

Isu yang terus menghangat pasca keputusan tersebut adalah siapa yang paling diuntungkan dengan pemindahan ibu kota tersebut. Cushman and Wakefield Indonesia mencoba memetakan pihak-pihak yang diuntungkan dari pemindaha tersebut. Associate Director Strategic Consulting Cushman and Wakefield Indonesia Nurdin Setyawan, mengatakan bahwa pemindaha ibu kota akan berdampak pada proses pembangunan masif serta aktifitas perekonomian baru bagi Kalimantan Timur.

Menurut dia, kota-kota besar terdekat dari ibu kota baru khususnya Balikpapan dan Samarinda tentunya akan menikmati keuntungan dari arus pengembangan properti komersial yang tak lama lagi bakal terjadi.

Tapi yang paling diuntungkan, tuturtya, adalah adalah para pemilik tanah (land lord) lokal dengan luasan besar yang belum terbangun. Mereka, akan mendapatkan kenaikan nilai tanah (capital gain) hanya dengan usaha yang sangat minimal.

Mereka mempunyai pilihan untuk mendapatkan keuntungan secara cepat, karena banyak para spekulan yang berlomba-lomba mencari lokasi dan posisi lahan yang terbaik.

Selain itu, yang mendapat keuntungan yang sama adalah jasa bisnis pendukung seperti arsitektur, teknik, dan firma konsultansi.

Pembangunan lahan pemerintah kemungkinan besar akan dilakukan oleh berbagai pihak baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta dalam beberapa pilihan skema kerja sama seperti bangun, guna serah atau Build, Operate, Transfer (BOT), sewa dan/atau tukar guling.

Para penanam modal (investor) di Indonesia dan global juga akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pasar investasi baru. Khususnya, para investor yang mencari aset utama dengan pendapatan recurring yang stabil akan sangat tertarik dengan gedung  perkantoran yang akan dihuni oleh berbagai instansi pemerintahan.

 

 

KOMENTAR