Sir Jim Ratcliffe Ultimatum Ruben Amorim Agar Segera Benahi Manchester United

Binsar

Thursday, 09-10-2025 | 10:33 am

MDN
Sir Jim Ratcliffe telah menyatakan pekerjaan Ruben Amorim di Manchester United aman untuk saat ini - memberinya waktu tiga tahun untuk membuktikan kemampuannya (ist)

 

Jakarta, Inakoran

Ruben Amorim ditunjuk menduduki kursi panas Setan Merah pada November 2024, dengan tugas untuk kembali bersaing di puncak. Akan tetapi, prestasi Setan Merah belum seperti yang diharapkan. Karena itu, Sir Jim Ratcliffe memberi ultimatum Ruben Amorim agar segera membalikkan keadaan di Manchester United.

Sejauh ini, keadaan MU justru berjalan berlawanan dengan apa yang diinginkan di Old Trafford di bawah asuhan Amorim, dengan United tengah mengalami keterpurukan yang luar biasa.

 

Meski berhasil mencapai final Liga Europa musim lalu, United mencatat hasil akhir liga terendah dalam sejarah Liga Primer karena berada di posisi ke-15.

Mereka mengawali musim ini dengan buruk setelah kalah dalam tiga dari tujuh pertandingan liga musim ini.

Sementara itu, mereka menderita kekalahan memalukan melawan klub League Two Grimsby Town di Piala Carabao pada bulan Agustus.

Amorim, yang ditunjuk sebagai pengganti Erik ten Hag pada November 2024, belum mencatat kemenangan beruntun sebagai bos United, dan seruan agar dia dipecat dari jabatannya semakin meningkat setiap harinya.

Tampaknya dalam waktu dekat panggilan tersebut tidak akan dijawab oleh salah satu pemilik United, Ratcliffe, yang menegaskan bahwa dia tidak akan terpancing untuk membuat Keputusan terburu-buru, terutama yang menyangkut masa depan Amorim.

Namun, Ratcliffe telah secara terbuka mengatakan kepada pria berusia 40 tahun itu bahwa harus ada tanda-tanda perbaikan yang jelas dalam tiga tahun ke depan.

Masa Amorim di Man United sejauh ini merupakan pertunjukan horror (ist)

 

"Dia sedang tidak dalam performa terbaiknya. Ruben perlu menunjukkan bahwa dia pelatih yang hebat selama tiga tahun. Di situlah saya akan berada," ujar Ratcliffe kepada podcast bisnis baru The Times.

"Pers, terkadang saya tidak mengerti. Mereka menginginkan kesuksesan dalam semalam. Mereka pikir itu seperti menyalakan lampu. Anda tahu, Anda menyalakan lampu dan semuanya akan baik-baik saja besok."

“Anda tidak bisa menjalankan klub seperti United hanya dengan reaksi spontan terhadap pers yang mengkritik mereka setiap minggu.”

Apa lagi yang dikatakan Sir Jim?

Masa Ratcliffe di Old Trafford juga diwarnai kekacauan karena miliarder Inggris itu membuat serangkaian keputusan yang tidak populer sejak mengakuisisi 29 persen sahamnya di klub tersebut pada Desember 2023.

Ratusan staf telah diberhentikan oleh Ratcliffe, sementara staf yang berhasil mempertahankan pekerjaan mereka tidak diberi makan siang gratis.

Namun, pria berusia 72 tahun itu membela keputusan yang diambilnya, dengan menyebutkan perlunya menempatkan Man United pada 'landasan keuangan yang kokoh'.

“Biayanya terlalu tinggi,” katanya.

"Ada beberapa orang hebat di Manchester United, tapi ada juga yang biasa-biasa saja dan itu sudah membengkak. Saya banyak dikritik karena makan siang gratis, tapi tidak ada yang pernah memberi saya makan siang gratis."

“Ada dua sisi dalam tim sepak bola – sisi bisnis dan sisi olahraga,” tambah Ratcliffe, dilansir dari talkSPORT.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) staf merupakan momen terburuk di klub sejak Ratcliffe datang (ist)

 

"Korelasi terbesar, suka atau tidak, antara hasil dan faktor eksternal apa pun adalah profitabilitas. Semakin banyak uang yang Anda miliki, semakin baik skuad yang dapat Anda bangun."

"Ini seperti mobil Formula 1 – semakin bagus mobil yang Anda buat, semakin cepat Anda melaju.

Semakin baik skuad Anda, semakin baik pula sepak bola Anda nantinya. Jadi, banyak hal yang telah kami lakukan di tahun pertama adalah menghabiskan banyak waktu untuk membangun klub pada pijakan yang berkelanjutan dan sehat.

Jika Anda melihat hasil kami tahun lalu, kami memiliki pendapatan tertinggi yang pernah ada. Profitabilitas, tertinggi kedua yang pernah ada. Kami belum melihat semua manfaat dari restrukturisasi yang telah kami lakukan dalam rangkaian hasil ini, dan kami tidak lolos ke Liga Champions. Angka-angka itu akan membaik.

"Manchester United akan menjadi klub sepak bola paling menguntungkan di dunia, menurut pandangan saya, dan dari situlah, saya harap, akan lahir sepak bola tingkat tinggi yang berkelanjutan dan berjangka panjang.”

Lihat saja Arsenal

Ratcliffe juga meyakinkan penggemar Man United bahwa nasib klub dapat berubah di masa mendatang, dengan mengutip kemajuan yang telah dibuat Mikel Arteta di Arsenal.

Arteta mengambil alih tim Arsenal yang sedang terpuruk, kini mereka berada di puncak klasemen Liga Premier (ist)

 

“Saya ingat desakan agar Alex Ferguson dipecat pada dua tahun pertamanya,” kata Ratcliffe.

"Lihat saja Arteta di Arsenal. Dia mengalami masa-masa sulit selama beberapa tahun pertama.

"Pada akhirnya, kami berorientasi pada hasil, tetapi kami harus bersabar dan melihat hasilnya. Saya pikir ada banyak hal baik di Manchester United."

"Kita harus sabar dan punya rencana jangka panjang. Ini bukan saklar lampu," pungkas dia.

 

KOMENTAR