Sistem Proporsional Terbuka Mampu Bantu Peningkatan Ekonomi

Hila Bame

Friday, 17-02-2023 | 17:02 pm

MDN
Wakil Direktur Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto

 

JAKARTA, INAKORAN

Wakil Direktur Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai tahun politik akan berpengaruh pada ekonomi. Apalagi jika Pemilu 2024 memakai sistem proporsional terbuka.

Eko menjelaskan pengaruh itu memang tidak terlalu besar jika dilihat secara makro, namun secara mikro akan cukup membantu sektor tertentu. Tahun politik akan mendorong pertumbuhan sektor tertentu. Ekonomi dalam negeri akan terbantu terutama dari sektor-sektor industri yang berkaitan dengan hajat politik.


"Kalau dari sisi makro tentu ada, pembelanjaan dari kontestan akan masuk menggerakkan ekonomi.

Seberapa besar? Mungkin tidak akan sangat besar. Artinya sampai ratusan triliun? Total, secara makro tidak begitu besar.

Tapi walaupun secara makro tidak terlalu besar, menariknya pada sektor-sektor tertentu. Jadi memacu menstimulus ekonomi, tetapi segmented," terangnya.

Eko mencontohkan industri garmen ataupun tekstil yang akan mendapat peluang dari pencalonan pada kontestan pemilu untuk pembuatan kaos, spanduk, baliho, dan media kampanye calon.

Selain itu, ada pula sektor informasi dan komunikasi (infokom) dan industri kreatif.


"Yang paling kelihatan industri garmen, tekstil, kaos spanduk," sambungnya.

Hajatan Pemilu 2024 akan berdampak pada sektor tersebut dengan catatan dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka.

"Dengan catatan sistem pemilu proporsional terbuka. Jadi nama orang mempengaruhi. Kalau gambar parpol saya rasa tidak akan banyak.

adi mungkin dampak ekonominya lebih gede kalau terbuka saja. Jadi nama orang yang mencalonkan yang dipasang," sambungnya.

Ditambah lagi, Pilpres 2024 tidak akan diikuti oleh petahana. Pasangan calon presiden-wakil presiden yang bakal maju adalah wajah baru.

Biasanya untuk kampanye terbuka akan berdampak pada industri kreatif melibatkan pelaku ekonomi kreatif.


"Apalagi ini calon presiden belum tertebak, semua baru. Itu akan lebih banyak pemberitaan, akan lebih dinamis," tandasnya.

Eko menjelaskan hajatan politik yang bakal berlangsung di 2024 akan berdampak pada sektor tertentu, meski tidak signifikan jika dihadapkan dengan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) secara total.
"Memang di segmen-segmen itu ada, tapi kalau PDB nasional kan ditandingkan industri, seperti pertambangan yang besar," tutupnya.

 

TAG#INDEF, #EKO, #SISTEM PEMILU

176795526

KOMENTAR