Skandal Bill Gates, hubungan gelap dengan Seorang Staff Wanita Microsoft selama 20 tahun
WASHINGTON, INAKORAN
Bill Gates meninggalkan dewan Microsoft pada tahun 2020 ketika dewan tersebut melakukan penyelidikan atas hubungan romantis miliarder dengan seorang karyawan wanita microsof, Wall Street Journal (Surat kabar terkemuka di Amerika Serikat) melaporkan pada Minggu (16 Mei).
BACA:
Bill dan Melinda Gates mengumumkan mereka mengakhiri pernikahan
Pendiri dan mantan kepala raksasa teknologi Amerika itu mengundurkan diri dari kursi dewan pada Maret 2020.
"Anggota dewan Microsoft Corp memutuskan bahwa Bill Gates perlu mundur dari dewannya pada tahun 2020 karena mereka melakukan penyelidikan terhadap hubungan romantis miliarder sebelumnya dengan seorang karyawan Microsoft wanita yang dianggap tidak pantas," lapor Journal, mengutip orang-orang yang dekat dengan masalah tersebut.
baca:
Bagaimana perceraian Bill dan Melinda Gates memengaruhi amal mereka?
Islam Agama ke-2 Terbesar di Israel setelah Yahudi, Tentara Israel Muslim bergaji Rp 19 juta/bulan
Ini adalah "perselingkuhan hampir 20 tahun lalu yang berakhir secara damai", kata juru bicara Gates kepada Journal.
Menurut juru bicara tersebut, Gates meninggalkan Microsoft untuk lebih fokus pada organisasi filantropisnya, Bill and Melinda Gates Foundation.
Gates dan istrinya Melinda, yang ikut mendirikan badan amal mereka dua dekade lalu untuk memerangi kemiskinan dan penyakit global, mengumumkan perceraian mereka pada 3 Mei setelah 27 tahun menikah.
"Sebuah komite dewan meninjau kekhawatiran tersebut, dibantu oleh firma hukum luar, untuk melakukan penyelidikan menyeluruh," kata juru bicara itu.
Karyawan tersebut, seorang insinyur, dalam sebuah surat mengklaim telah melakukan hubungan seksual dengan Gates "selama bertahun-tahun", Journal melaporkan.
Menurut Journal, beberapa anggota dewan juga bertanya tentang hubungan antara Gates dan pemodal yang dipermalukan Jeffrey Epstein, yang bunuh diri di penjara pada 2019 sambil menunggu persidangan karena diduga memperdagangkan anak di bawah umur.
baca:
Maxwell ditetapkan ikuti sidang pertama di New York dalam kasus pelecehan seks Epstein
Tim Gates meyakinkan dewan direksi pendiri Microsoft telah bertemu Epstein untuk "alasan filantropis" dan "menyesal melakukannya", kata Journal.
Gates, yang mendirikan Microsoft pada 1975, mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan pada 2000, mengatakan dia ingin fokus pada yayasannya.
Dia meninggalkan peran penuh waktunya di Microsoft pada tahun 2008.
Tempat duduknya sebagai direksi, yang dia tinggalkan pada Maret 2020, merupakan jabatan terakhir yang secara resmi mengaitkannya dengan perusahaan.
Sumber: AFP
KOMENTAR