Sugar Spike: Lonjakan Gula Darah yang Perlu Diwaspadai

JAKARTA, INAKORAN.COM
Sugar spike adalah lonjakan kadar gula darah yang terjadi setelah mengonsumsi makanan tinggi gula. Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu singkat dan dapat menyebabkan berbagai efek samping bagi tubuh.
Saat seseorang mengonsumsi makanan manis, tubuh akan merespons dengan melepaskan insulin untuk menurunkan kadar gula darah. Namun, jika lonjakan ini terlalu cepat dan tinggi, tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak insulin, yang kemudian menyebabkan penurunan gula darah secara drastis atau sugar crash. Hal ini bisa menyebabkan rasa lelah, pusing, dan lapar kembali dalam waktu singkat.
Sugar spike yang sering terjadi dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, diabetes tipe 2, serta gangguan metabolisme lainnya. Untuk mencegahnya, penting untuk mengonsumsi makanan kaya serat, protein, dan lemak sehat yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Selain itu, aktivitas fisik setelah makan juga dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah.
Mengurangi konsumsi makanan olahan dan mengganti dengan sumber karbohidrat kompleks seperti sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak adalah langkah efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
TAG#sugar spike, #sugar crash, #gula darah
190196258

KOMENTAR