Sulteng Akan Dijadikan Sentra Produksi Jagung Nasional

Inakoran

Thursday, 22-03-2018 | 22:04 pm

MDN
Ilustrasi Produksi Jagung [ist]

 

Palu, Inako –



Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan menjadikan Daerah Provinsi Sulawesi tengah sebagai sentra produksi jagung nasional.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto, dalam acara Musrembang Bidang Pertanian Tingkat Provinsi Sulteng di Hotel Best Western Coco Palu, Selasa (20/3/2018).

Menurut Sumarjo, penetapan Sulteng sebagai sentra produksi jagung karena daerah itu dinilai memiliki potensi besar baik menyangkut lahan maupun sumber daya petani serta dukungan pemerintah daerah.

"Pak gubernur, kami perlu sampaikan bahwa pemerintah pusat berencana akan membangun kawasan jagung besar-besaran di daerah ini," katanya.

Sulteng, kata dia, memiliki areal lahan untuk pengembangan komoditas jagung yang masih cukup luas. Hampir seluruh kabupaten di provinsi ini memiliki lahan untuk ditanami jagung, termasuk komoditas pangan lainnya.

Menurut Sumarjo, jika potensi jagung di Sulteng dimanfaatkan secara maksimal maka produksi jagung nasional akan meningkat signifikan. Itu sebabnya, Sulteng mendapatkan perhatian besar dari Kementerian Pertanian untuk pengembangan tiga komoditi pangan yakni padi, jagung dan kedelai, katanya.

"Namun jika dalam jangka satu bulan ke depan daric saat ini, Sulteng belum juga merealisasi program pengembangan jagung sebagaimana yang diharapkan pemerintah pusat, maka mohon maaf pak gubernur, saya akan revisi atau alihkan anggarannya ke daerah lain," tutur Somarjo.

Karena itu, dia meminta jajaran Dinas Pertanian di tiap kabupaten/kota di Sulteng untuk serius merealisasikan program pengembangan komoditi jagung sesuai luas areal lahan yang telah ditetapkan sebab dananya sudah ada.

KOMENTAR