Sumringah Mbak Popon Relawan IKI di Bantaran Sungai Ciliwung

Hila Bame

Thursday, 25-02-2021 | 00:38 am

MDN
Mbak Popon Relawan IKI di Bantaran Sungai Ciliwung[ FOTO: INAKORAN 24/2/21]

 

Jakarta, INAKORAN

 

Popon (40) adalah seorang ibu dari seorang remaja 19 tahun, bermukim di bibir  Sungai Ciliwung persisnya sekitaran Jembatan Matraman Jakarta Timur. Ketika Inakoran bertanya dari mana ia berasal, " saya orang asli sini" ujarnya sambil merekahkan senyum khasnya, Rabu (24/2/21).


 

BACA:  DKI Siapkan Rp1 Triliun Bebaskan Lahan Normalisasi Sungai


 

" Saya lahir di sini" sambil melirik ibundanya yang berdiri disampingnya berdaster biru gelap. " Dulu kami tinggal pas di bantaran sungai sambil menununjuk turap yang dipasang kokoh,  ketika Ahok  (BTP) berkuasa di DKI Jakarta, ujarnya.

 

Sekarang kami mengontrak kamar ketika Sungai Ciliwung dinormalisasi, sambungnya. Popon dan keluarga besarnya berhasil mendapatkan dokumen kewarganegaraan atas perjuangan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI).

Pelan namun pasti Popon akhirnya menjadi relawan IKI untuk melayani  ratusan warga bantaran Sungai Ciliwung. 

Tak  jauh dari tempat  tinggal mbak Popon, Jembatan Matraman, melintasi Sungai Ciliwung menghubungkan Jalan Pramuka di Timur dan Jalan Proklamasi. Tempat dimana Presiden pertama Republik Indonesia  Soekarno-Hata, mengumumkan kemerdekaan Indonesia kepada warga dunia, 75 tahun silam.

Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI)  telah melempar batu di bantaran Sungai Ciliwung  untuk menciptakan banyak riak. Seperti Popon mengorganisir warga se-bantaran sungai mendapatkan identitas diri. 

Anggota negara seperti Popon, menjadi fokus pelayanan IKI sebagai manifestasi misi mengadvokasi kaum marjinal, kaum terluka karena kerap terlupakan.

Meski demikian, sumringah Popon yang  yang menggeliat dari balik otot wajahnya, menghapus bayangan akan karamnya hidup layaknya wanita berkantor di gedung bertingkat dalam ancaman Covid19 yang semakin menggila.

Padahal Popon juga menggendong smartphone tapi kenapa tetap tertawa dari gempuran hoax  vaksin yang membanjir di media sosial? 

Jika di DKI ada Sungai Angke, Sunter, Ciliwung, Pesanggrahan, dan Jati Kramat jangan-jangan ada Popon yang lain dengan tawa lepas tanpa beban dunia. 

Bantaran sungai kota besar di Indonesia menjadi pangkalan para pengelana dengan minimal biaya hidup beratap langit biru. Iya Ketika orang Kemensos datang kemari saya lari ngumpet, ia lanjut bercerita, takut di tes swab ujar Popon.

Para pejabat itu langsung ke kolong jembatan bertemu dengan keluarga yang bertahun-tahun menjadi penghuninya. "Mereka minggir aja" jawab Popon menjawab Inakoran saat ditanya kemana warga menyelamatkan diri ketika Jakarta mendapat kiriman air dari hulu?

" Kalo lagi gak banjir ada yang tidur di mobil truk, bajaj bahkan gerobak" cerita Popon sambil melayangkan senyum. IKI punya cerita tentang pelayanan adminduk, menyalakan harapan kepada setiap yang ditemui, sementara senyum Popon melayang-layang diantara wajah gamang dalam kepungan covid19.

IKI menemukan banyak hal baru, senyum salah satunya.

 

 

TAG#POPON, #IKI, #CILIWUNG

188700047

KOMENTAR