Tak Seperti Prabowo di 2019, Anies dan Ganjar Tegas Jadi Oposisi

Timoteus Duang

Wednesday, 08-05-2024 | 11:18 am

MDN
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan berpose bersama dalam debat Pilpres 2024. Prabowo menang, Anies dan Ganjar tegas jadi oposisi. FOTO: Instagram Ganjar Pranowo

JAKARTA, INAKORAN.com – Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memutuskan untuk menjadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Sikap ini berbeda dengan sikap Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," ungkap Ganjar di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024) malam.

 

Ganjar menyebut, dirinya menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran dan akan mengawalnya dengan cara yang benar, salah satunya melalui jalur parlemen.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Saya Declare, Saya Tidak Akan Bergabung di Pemerintahan Ini

Walaupun tak setegas Ganjar, Anies juga mengirim sinyal kuat bahwa dirinya tidak akan bergabung dalam gerbong yang sama dengan Prabowo Subianto.

“Yang mendapatkan amanah konstitusi dari sebuah proses pilpres itu berada di dalam kabinet, yang tidak mendapatkan amanah berada di luar kabinet. Itu pakem saya katakan dari dulu,” ujar Anies di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

Sikap Anies dan Ganjar ini berbeda dengan sikap politik Prabowo Subianto pasca Pilpres 2019. Saat itu Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kalah dari petahana Joko Widodo yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Manusia Mati Sekali, Tapi Politisi Bisa Mati Berkali-kali

Setelah Pilpres selesai, Prabowo memutuskan untuk bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dengan mengisi jabatan Menteri Pertahanan.

Akhir April 2024 kemarin, Prabowo terang-terangan menyebut pencalonannya dalam Pilpres 2024 direstui dan didukung Presiden Jokowi.

 

KOMENTAR