Taman Nasional Komodo Sumbang Devisa Paling Tinggi Untuk Kemen LHK

Inakoran

Saturday, 20-01-2018 | 04:29 am

MDN
Kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo (TNK)

ong>Kupang, Inako –

Kepala Otoritas Taman Nasional Komodo (TNK) Sudiyono memastikan bahwa Taman Nasional Komodo (TNK) yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah menyumbang devisa paling besar untuk lingkungan Kemen LHK tahun 2017.

Hal itu terjadi berkat tingginya angka kunjungan wisatawan ke TNK dalam setahun. Tingginya kunjungan wisatawan tentu tidak terlepas dari popularitas TNK sebagai salah satu keajaiban dunia (New7 Wonders) yang telah mendunia sehingga menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara dan domestik.

"Kontribusi pendapatan negara bukan pajak di lingkup Kementerian LHK untuk tahun 2017, tertinggi diperoleh dari Taman Nasional Komodo yang menempati urutan pertama, dan rangking dua itu BKSDA Jawa Barat," kata Sudiyono, Kamis (18/1/2018).

Ia menyebut, nilai pendapatan negara yang terakhir dicatat per Januari 2018 mencapai sekitar Rp29,1 miliar. Pencapaian tersebut merupakan hasil yang positif mengingat satu-satunya sumber potensi yang diandalkan hanya dari wisata TNK sebagai salah satu dari 10 destinasi unggulan nasional.

"Kita bersyukur karena meskipun destinasinya di kabupaten tapi mengungguli tingkat provinsi seperti BKSDA Jawa Barat yang ada di ranking dua itu memiliki banyak sumber, ada lembaga konservasi, kebun binatang, wisata puncak, dan taman-taman wisata lainnya," katanya.

Sudiyono mengatakan, pendapatan TNK yang diperoleh itu mengandalkan hasil pembelian tiket wisatawan yang masuk ke pulau-pulau di dalam TNK, tiket treking, berselancar dan menyelam.

TNK mencatat arus kunjungan wisatawan selama 2017 meningkat tajam mencapai lebih dari 120.000 orang dengan 65 persen di antaranya merupakan wisatawan mancanegara.

TAG#Tnk, #Devisa, #Lhk

188649396

KOMENTAR