Tangkap Dua Pengedar Sabu, Di Sinyalir Jaringan Lapas Narkotika Rumbai

Pekanbaru, Inako

Maraknya peredaran sabu akhir-akhir ini membuat resah masyarakat Riau. Hal ini diperkuat dengan adanya laporan warga kepada tim Pemberantasan BNNP Riau tentang adanya 2 orang laki-laki yang membawa narkotika dari kota Pekanbaru menuju kabupaten Siak. Berpegang pada info tersebut team Pemberantasan BNNP Riau lalu melaksanakan penyelidikan.

“Jadi team Pemberantasan awalnya mendapat laporan dari warga, berbekal hal itu kami melakukan peyelidikan dan didapatlah informasi bahwa yang membawa narkotika yaitu mobil Toyota Rush berwarna silver dengan nopol BM 1554 KF,” terang Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, Brigjen Pol Robinson D. P. Siregar melalui Humas BNNP Riau Caesar Riski IP di Kantor BNNP Riau, Selasa 05/10/21.

Setelah mendapat laporan dan info dihari itu juga sekiranya pukul 20.30 WIB tim pun melakukan penyelidikan dan profiling terhadap kendaraan tersebut yang diketahui melintas di Jalan Sudirman dan diselanjutnya dilakukan membuntuti mobil tersebut setelah sebelumnya jam 17.00 WIB 29 September 2021 mendapat info dan langsung melakukan penyelidikan dihari yang sama.

“Lalu pukul 22.00 dihari yang sama mobil Toyota Rush ini berhenti di Jalan HR. Subratas didepan Batrai A atau lebih tepatnya didepan Indomaret, lalu mereka menelepon seseorang sambil menuju warung makan samping Indomaret, tapi disini tim masih mengamati karena belum ada barang bukti pasti yang mereka keluarkan ya,” terangnya.

“Setelah kurang lebih 15 menit, tepatnya pukul 22.15 tim menerima laporan kalau kedua pria tadi akan melakukan transaksi dan mengantar narkotika jenis sabu, dan pukul 22.30 tim melakukan penangkapan dan barang bukti yang didapat 6 paket sabu dengan berat keseluruhan sekitar 190 gram 2 unit HP dan sebuah mobil yang digunakan tersangka untuk melakukan transaksi ya,” paparnya kepada media ini.

Disinyalir kedua pria ini merupakan jaringan penjualan sabu Pekanbaru – Siak dan merupakan bagian dari jaringan di Lapas Narkotika Rumbai. Kedua pelaku pun masih menjalani pemeriksaan di BNNP Riau guna penyelidikan lebih lanjut.