TBC, Demam, Sering Gugup, Konsumsi Selasih Saja

Inakoran, Banten

Selasih dengan nama latinya Ocinum basilicum, dalam catatan sehat alami dengan herbal tanaman ini merupakan tanaman terna semusim, tegak, banyak bercabang di bagian atas, barbau harum, tinggi 50-80 cm.

BACA:  

Spanyol Incar Medali Emas Dari Cabang Sepakbola Olimpiade Tokyo

BACA:  

Pengidap Rematik hindari Mengonsumsi 5 Makanan Ini

Cocok di tempat lembab dan teduh, tumbuh liar di tepi jalan, tepi ladang, sawah-sawah kering, atau dipelihara di pekarangan dan disemai di kebun-kebun, dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 450 m dpl, kadang ditanam sampai 1.000 m dpl.

Batang berwarna kecokelatan, bersegi empat. Daun tunggal letak berhadapan, helai daun bulat telur sampai memanjang, ujung runcing, permukaan daun berambut, tulang daun menyirip, tepi bergerigi, panjang 3,5-7,5 am, lebar 1.5-2,5 cm, warna hijau tua. Bunga berwarna putih atau lembayung, biji keras warnanya cokelat tua kehitaman.

BACA: 

Bunga Asoka Mengatasi Haid Tidak Teratur, Disentri, Luka dan Wasir

Kandungan kimiawi yang terdapat pada selasih.

Kandungan kimiawi selasih antara lain, ocimene, alpha-pinene, 1,8-cineole, eucalyptole, linalool, geraniol, dan lain-lain. 

Selasih dapat di perbanyak dengan biji. Perawatannya dengan pemupukan, pengendalian gulma dan hama penyakit serta penyiraman yang cukup. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada tempat dengan ketinggian sekitar 2501.200 m dpl.

Bagian tanaman yang dapat di jadikan sebagai obat adalah batang, biji dan daunnya.

a. Asam chicoric dapat diperoleh secara mudah dari tanaman selasih segar atau kering.

b. Senyawa utama dalam minyak selasih menunjukkan aktivitas anti-oksidatif. 

c. Ekstrak air selasih memiliki dampak yang bagus pada deltametrin yang diinduksi nefrotoksisitas pada tikus albino yang disebabkan oleh pengaruh antioksidan. 

Resep selasih secara tradisional empiris

1. Demam, pencernaan terganggu, diare: 15 g seluruh bagian tanaman digodok, minum. 

2. Mematangkan abses: daun segar diremas dengan minyak, tempelkan ke tempat yang sakit, lalu di balut 

3. Sering gugup: setiap hari minum 2 sendok teh biji selasih, yang direndam dalam air. 

4. TBC: 3 batang selasih dicuci, digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2.5 gelas Setelah dingin disaring, minum dengan air gula seperlunya, Sehari 3 kali.

Inako-Agie