Terence Crawford Diminta Berlatih Serius Jika Ingin Bertarung Menghadapi Canelo Alvarez

Jakarta, Inakoran

Terence Crawford dinilai sebagai salah satu simbol dan petinju paling sukses dalam dekade terakhir. Pria berusia 37 tahun itu hampir saja memutuskan untuk pensiun. Akan tetapi, sebelum pensiun, ia ingin menantang Saul Canelo Alvarez.

Belakangan Alvarez dikritik karena memilih lawan, tetap banyak petinju ingin melawan dia karena menjadi tambang emas. Hal itu diakui oleh Edgar Berlanga yang pernah melawan Canelo.

Crawford yang memgang rekor (41-0, 31 KO) yakin dirinya bisa menang jika dia bisa membuat Canelo Alvarez menyetujui pertarungan, meskipun selain melawannya, situasi lain yang harus dia selesaikan adalah tetap aktif, setelah Agustus kemenangan atas Israel Madrimov.

Terence Crawford bisa pensiun jika tidak melawan Canelo

Dalam Boxing News 24, mereka membuat cerita tentang analisis DAZN Boxing tentang alternatif Crawford untuk bertarung lagi, karena dia menghasilkan banyak uang dalam pertarungannya melawan Madrimov dan Errol Spence, meskipun tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang akan dia dapatkan melawan Canelo.

“Crawford berbicara tentang pensiun jika dia tidak mendapatkan Canelo,” kata Todd Grisham kepada DAZN Boxing, menlasnir talkSPORT.

Keraguan mengenai pertarungan tersebut terletak pada keuntungan yang akan diperoleh Canelo, yang memang benar bahwa di satu sisi ia mencari dompet yang menarik ketika hal itu menyiratkan risiko terhadap hal yang paling penting baginya, yaitu warisan yang akan ia tinggalkan dalam karir tinju.

"Apa sebenarnya motivasi menghadapi Boots? Canelo berpikir: 'Apa yang saya dapat dengan melawan orang ini?'" kata Grisham, seraya menyimpulkan bahwa bagi Crawford, motivasi utama melawan pemain Meksiko itu adalah uang, namun ia harus memperhitungkan bahwa sebagai seorang olahragawan ia harus tetap aktif dan lebih sering bertarung sebaik mungkin.