Tiga Kategori Pengunjung Ini Diusulkan Naik Gratis ke Candi Borobudur
JAKARTA, INAKORAN
Penetapan tarif Rp750.000 untuk bisa naik ke Candi Borobudur menuai pro dan kontra. Belakangan pemerintah memutuskan untuk menunda eksekusi penetapan itu.
Terlepas dari pro-kontra dan penundaan tersebut, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau PT TWC mengusulkan tiga kategori pengunjung yang bisa naik gratis ke Candi Borobudur.
Ketiga kategori tersebut adalah peserta dalam sebuah kegiatan kenegaraan, para pemimpin upacara keagamaan, dan Warga Negara Indonesia yang telah mendapat izin atau rekomendasi dari otoritas yang berwenang.
Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan bahwa peserta kegiatan kenegaraan digratiskan karena Candi Borobudur merupakan candi kebanggaan bangsa.
Baca juga
“Bapak Ibu yang Teriak Lanjutkan, Lanjutkan, Saya yang Didemo,” Canda Jokowi
Dari para pemimpin upacara keagamaan diusulkan untuk tidak dipungut biaya karena sesuai dengan kesepakatan bersama antarmenteri terkait kegiatan keagamaan di Candi Borobudur.
Akan tetapi, sesuai dengan spirit konservasi, yang diizinkan untuk naik gratis hanyalah para pemimpin upacara keagamaan, bukan para pesertanya.
Selain ketiga kategori di atas, akan dikenakan biaya yang dinilai mahal jika ingin naik ke Candi Borobudur.
Baca juga
Sekjen PDI-P: Kami Tidak Ingin Pemimpin Hanya Dibangun dari Faktor Elektoral
Penetapan tarif tersebut semata-mata bertujuan membatasi jumlah pengunjung yang naik ke atas candi demi konservasi atau pelestarian bangunan candi.
Pengunjung yang tidak mampu membayar hanya diizinkan untuk sampai di pelataran candi saja. Menurut Edy, setiap orang masih bisa menikmati pemandangan candi dari pelataran, tanpa harus naik ke atas candi.
KOMENTAR