Tim Medis Italia Mengaku Kewalahan Hadapi Corona

Roma, Inako

Tenaga medis di Italia dikabarkan kewalahan menghadapi virus corona baru, COVID-19, yang melanda hampir semua wilayah di negara itu.

Berdasarkan data yang diterima dari laporan online dari situs worldometers.info, tercatat, hingga hari ini, Jumat (13/3), virus itu sudah menelan korban 1.016 orang dan yang terinfeksi mencapai 15.113 orang di seluruh Italia.

Seorang dokter Unit Gawat Darurat (UGD) di pusat wabah virus corona baru di Italia mengatakan, pihak medis Italia sampai kewalahan menangani pasien yang masuk rumah sakit tiap hari.

Karena itu, pihaknya akan memberi prioritas penanganan kepada pasien dengan peluang bertahan hidup yang lebih baik.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

Di kota Piacenza, di jantung wabah COVID-19 di Italia Utara, tenaga medis sudah bekerja keras, namun belum ada tanda-tanda bahwa epidemi akan mereda.

Davide Bastoni, dokter yang bekerja di UGD Rumah Sakit Gugliermo Da Saliceto di Piacenza, terlihat lelah.

"Malam ini sangat melelahkan. Epidemi ini memungkinkan kita untuk memahami fakta bahwa pada akhirnya, kita semua adalah manusia, kita semua sama, ketika menghadapi wabah ini atau virus ini," kata Bastoni.

Dokter Bastoni mengajak para dokter muda negara itu untuk mengambil semua langkah yang mungkin untuk menghindari kontak dengan virus.

Kepada para rekan seprofesi, ia mengajak agar memebri prioritas utama kepada pasien yang memiliki peluang lebih besar untuk selamat dari penyakit.

Tentu, ia tidak bermaksud untuk membuat diskriminasi pelayanan atas pasien korona. Namun, hal itu terpaksa harus dilakukan karena jumlah pasien yang masuk rumah sakit jauh lebih besar dari jumlah paramedis yang ada di tiap rumah sakit.