Tips Membantu Pengidap Skrizofrenia

Jakarta, Inakoran

Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis. Orang yang mengalami skrizofrenia biasanya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan sikap.

Umumnya, pengidap skizofrenia mengalami gejala psikosis, yaitu kesulitan membedakan antara kenyataan dengan pikiran. Skrizofrenia dapat dikendalikan jika dideteksi secara dini, namun, kondisi itu memerlukan perawatan seumur hidup.

Skizofrenia membuat seseorang merasa tertekan dan terisolasi. Orang dengan gangguan ini perlu diberi bantuan. Jika tidak, akan menimbulkan masalah, baik bagi orang tersebut maupun keluarga.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu pengidap skrizofrenia

Pahami kondisinya

Ketika Anda membaca dari beberapa sumber, Anda mendapatkan pengetahuan dan dapat mempelajari lebih lanjut tentang kondisi tersebut. Ini akan membantu Anda untuk memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien. Juga, ketika Anda belajar lebih banyak tentang skizofrenia, Anda memahami bagaimana hal-hal yang berbeda dapat mempengaruhi pasien dan Anda memberikan perawatan juga.

Tanyakan apakah mereka butuhkan bantuan

Wajar jika Anda bersedia membantu mereka dengan apa pun yang Anda bisa, namun, mereka mungkin tidak selalu membutuhkan bantuan.

Terkadang, mereka mungkin bersedia melakukan sesuatu sendiri. Biarkan mereka melakukan itu daripada Anda melakukannya untuk mereka.

Jika Anda terus-menerus membantu mereka, mereka mungkin merasa tidak berdaya dan frustrasi yang kemudian dapat memperburuk situasi.

Mendengarkan mereka

Mereka mungkin memiliki pikiran yang benar-benar delusi tetapi bagi mereka, itulah kenyataannya. Karena itu, ketika mereka mengatakannya kepada Anda, validasikan pemikiran mereka.

Jika Anda mengabaikannya dengan mengatakan bahwa itu tidak benar, mereka mungkin akan marah dan frustrasi dan kemudian, mungkin tidak membagikan pemikiran mereka kepada Anda.