Tips Mengelola Stres Pada Anak

Jakarta, Inako

Stre rupanya bukan hanya gangguan emosi yang dialami orang dewasa, tetapi juga  anak-anak. Karena itu, orang dewasa diminta membantu mereka mengelola stres mereka. Untuk memerangi stres secara efektif, orang tua perlu terlebih dulu mengidentifikasi tanda-tandanya. Tiap anak akan merespons perasaan stress secara berbeda. Berikut ini beberapa tanda umum stres:

Menarik diri dari aktivitas yang dulunya dinikmati dan disayangi oleh anak tersebut. Ia menunjukkan emosi kemarahan, frustrasi, lekas marah, dan agitasi yang berulang. Mengalami nyeri tubuh dan sakit kepala. Mereka juga menunjukkan perilaku melekat yang tidak biasa dengan kesulitan berpisah dari orang tua atau tidak ingin ditinggalkan sendiri.

Ada juga perubahan pola makan mulai dari melewatkan makan dan kehilangan nafsu makan hingga makan berlebihan dan rasa lapar yang berulang. Menunjukkan penarikan sosial dan kecemasan dalam situasi yang melibatkan orang lain.

Pola tidur yang terganggu menyebabkan kurang tidur atau terlalu banyak tidur. Merasa lelah dan lelah sepanjang waktu dan ketidakmampuan atau kesulitan dalam fokus atau konsentrasi. Mereka juga kurangnya motivasi untuk melakukan aktivitas.

Beberapa metode yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda mengelola stres adalah sebagai berikut:

Bersabar

Sangat penting untuk bersabar saat berurusan dengan anak-anak. Menunjukkan amarah dalam bentuk apa pun dapat membuat mereka ragu-ragu untuk mengungkapkan perasaannya. Hal ini harus dihindari dengan berusaha mendengarkan dan mengamati perilaku anak dengan sungguh-sungguh, sabar dan bertindak sesuai dengan itu sehingga mereka tidak merasa terancam dan disalahpahami.

Tidak merasa terisolasi

Langkah penting yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa anak tidak merasa terisolasi. Ini dapat dicapai dengan melakukan aktivitas bersama, melakukan kontak fisik dengan anak dengan memeluk, mencium, dan memastikan bahwa anak tahu bahwa orang tua mereka ada bersama mereka dan mereka tidak sendirian.

Hindari ekspresi yang tidak sehat

Anak-anak mungkin seringkali tidak dapat memahami apa yang mereka rasakan yang dapat mengakibatkan ekspresi yang tidak sehat. Orang tua harus mendorong anak-anak mereka untuk berekspresi dengan berbicara kepada mereka, memulai percakapan tentang hari, perasaan, dan emosi mereka dan berbicara dengan mereka setiap hari.

Berolahraga

Olahraga dapat membantu meningkatkan mood. Namun, mungkin tidak mudah untuk meyakinkan anak-anak untuk mengikuti rutinitas olahraga yang konsisten. Orang tua harus memilih sesi latihan dengan anak-anak mereka untuk meningkatkan kesehatan mereka serta kesehatan anak-anak mereka tanpa mereka merasa tersesat.

Makanan sehat

Promosikan kebiasaan makan yang sehat di rumah dengan memasukkan diet seimbang yang kaya akan makanan peningkat suasana hati yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental seluruh keluarga. Makan bersama untuk membuat makanan lebih bahagia dan lebih baik. Dorong minum air yang cukup sepanjang hari.