Tommy Soeharto Siap Tantang Jokowi di Pilpres 2019

Inakoran

Friday, 09-03-2018 | 23:31 pm

MDN
Calon presiden Tommy Soeharto [ist]
Jakarta, Inako

Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto ingin maju sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Itu berarti Tommy siap menjadi penantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh  Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang. "Kami ya pasti mengusungkan pimpinan tertinggi kami, Hutomo Mandala Putra," ucap Badaruddin di Jakarta, Kamis Kamis (8/3/2018).

Menurut Badaruddin, semua anggota partainya dan masyarakat mempunyai hak untuk memberi wacana terhadap figur capres. Namun ia mengaku sedang terus mendorong Tommy Soeharto sebagai capres.

"Kami lakukan komunikasi politik antarpartai, terus berjalan sampai nanti bertemu di satu tujuan, siapa yang diusung dan ditetapkan KPU. Jadi kami akan maksimalkan," ujar Badaruddin.


Terkait dengan strategi pemenangan putra presiden kedua RI itu, Badaruddin mengatakan bahwa strateginya sama dengan pemilihan calon legislatif mendatang.


"Karena berbarengan, strategi pemenangannya tentunya beserta presiden mana, cawapres mana. Kami unggulkan nanti. Tentu semua caleg-caleg kami di semua tingkatan harus mempromosikan di wilayahnya untuk dimenangkan," katanya.

Seperti diketahui, Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto berhasil menjadi salah satu partai baru yang lolos mengikuti Pemilu 2019. Namun, berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai yang bisa mencalonkan presiden adalah partai yang telah mengikuti pemilu sebelumnya. Partai harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.


Sampai saat ini, capres yang telah dideklarasikan adalah Joko Widodo. Jokowi telah mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Persatuan Indonesia, dan Partai Solidaritas Indonesia. Partai Gerakan Indonesia Raya sebagai partai oposisi pemerintah sudah merencanakan untuk mendeklarasikan Prabowo Subianto. Sementara itu, partai lain, seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa, belum menentukan arah dukungannya.


 

 

 

 

KOMENTAR