Tri Risma Resmikan Underpass Pertama di Surabaya

Binsar

Saturday, 01-06-2019 | 07:15 am

MDN
Underpass Bundaran Satelit Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Jatim [ist]

Surabaya, Inako –

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan undarpass pertama di Kota Surabaya yang terletak di Bundaran Satelit Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Jum'at (31/5/2019).

Menurut Risma, undarpass ini dibukan untuk mengurangi kemacetan di kota itu khususnya di sekitar kawasan Bundaran Satelit menyusul perkembangan Kota Surabaya yang begitu pesat saat ini.

“Tujuan dibangunnya ini untuk memecah kemacetan lalu lintas di bunderan satelit. Karena selama ini kawasan Surabaya Barat ini berkembang dengan pesat,” kata Risma.

Ia menjelaskan, proyek overpass dan underpass bunderan satelit merupakan hasil sumbangan dana dari para pengembang di wilayah Surabaya Barat. Selanjutnya untuk pengaspalan dan pekerjaan utilitas, dikerjakan Pemkot  Surabaya.

Risma optimis, jalan tersebut akan mengurangi potensi kemacetan di Wilayah Surabaya Barat ke depan. Selain itu, ia juga menyebut, untuk wilayah Surabaya Timur saat ini potensi kemacetan relatif menurun. 

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena ini underpass pertama di Kota Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menjelaskan, jalur underpass ini memiliki panjang mencapai 450 meter, dengan lebar jalur 16,8 meter. Jalan ini memiliki 4 lajur dengan 2 arah pembagi. Sementara untuk kelandaian jalan lebih kurang 3 persen. 

“Sebelumnya terdapat empat titik simpang, namun setelah ada underpass hanya ada dua simpang. Karena titik simpang berkurang, maka jumlah Traffic Light (TL) juga berkurang. Sehingga waktu tempuh juga berkurang,” kata Irvan.

Irvan mengungkapkan sebelum ada underpass dan overpass, untuk menuju Jalan HR Muhammad dari Jalan Mayjend Sungkono, dibutuhkan waktu 10 menit. Namun, dengan adanya underpass hanya membutuhkan waktu 2 menit.

”Dengan adanya underpass ini bisa mengurangi 51,4 persen panjang antrean pada simpang bunderan satelit. Sehingga kemacetan otomatis juga berkurang di kawasan tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, Dishub Surabaya juga telah melakukan konsep manajemen dan rekayasa lalu lintas operasional Kawasan Underpass Satelit Jl. Mayjen Sungkono tersebut. Pelebaran telah dilakukan di Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Mayjen HR. Muhammad untuk memberikan ruang Oprit Jalan Masuk Kendaraan menuju underpass. 

“Tujuannya agar tidak terjadi antrean kendaraan yang hendak melalui underpass maupun overpass,” imbuhnya.

KOMENTAR