Tumbuhan Patah Tulang Dapat Memperbaiki Tulang Patah

Banten, Inakoran

 Patah tulang dengan nama latinya ( Euphorbia tirucalli) Salah satu tumbuhan yang berkhasiat bagi penderita masalah tulang yang cedera, dengan bentuk tumbuhan mirip sekali dengan sambungan tulang manusia dan nyaris tumbuhan ini tidak mempunyai daun.

BACA JUGA:  

Rapat Kordinasi LSK dan Pengurus ASPETRI Pusat

Dapat tumbuh liar di kebun, ladang maupun di jadikan hiasan rumah di tanam dalam pot jenis tumbuhan perdu ketinggian tanaman dapat mencapai 5m. Batang banyak cabangnya dan mudah di patahkan, tumbuhan ini mengandung getah karet (caoutchouc) dan eferbon.

Untuk nama daerahnya tumbuhan ini adalah pacing tawa, kaju leso, patah tulang, dan tikel balung.

BACA JUGA: 

Hasil Riset: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Stroke di India Utara

Dapat di perbanyak dengan cara di stek, bagian tanaman yang biasanya di gunakan sebagai khasiat obat seluruh batang, kulit batang dan ranting.

Kandungan yang terdapat pada tumbuhan patah tulang adalah berupa getah asam (latex acid) yang mengandung euphorbone, eophol, senyawa damar, taraksasterol, lakterol, kautschuk (zat karet) dan asam ellaf.(dalimartha 2003)

Manfaat tumbuhan patah tulang Secara empiris

Pohon patah tulang Secara tradisional  kulitnya berkhasiat untuk tulang yang patah, batangnya untuk frambusia, getahnya dapat di gunakan untuk kudis, eksema, kulit beruam, terkena pecahan kaca atau kena duri, tahi lalat, dan kutil.

Khasiat dan cara pemanfaatan tumbuhan patah tulang.

- Patah tulang: giling halus batang,  kulit pohon patah tulang dan borehkan ramuan pada bagian tulang yang patah, lalu balut agak kuat, ganti ramuan sehari sekali.
- kudis: Gunakan getah pohon patah tulang di oleskan pada bagian yang luka.

Inako - Agie