UEFA Akan Mengubah Aturan Setelah Kontroversi Crystal Palace di Liga Europa

Binsar

Monday, 13-10-2025 | 09:50 am

MDN
Para penggemar Palace mengajukan banding atas keputusan kontroversial tersebut, namun kalah (ist)

 

Jakarta, Inakoran

Crystal Palace lolos ke kompetisi tingkat kedua Eropa dengan memenangkan Piala FA pada bulan Mei, tetapi tidak memasuki fase liga musim ini.

The Eagles, julukan Palace, dinilai telah melanggar peraturan UEFA tentang kepemilikan multi-klub dan kalah dalam banding terhadap degradasi Liga Eropa.

Klub Prancis Lyon juga lolos ke kompetisi tersebut dan dimiliki oleh John Textor, yang memiliki saham di Palace. Aturan kepemilikan multi-klub yang ditetapkan UEFA mencegah beberapa tim dimiliki oleh satu individu untuk bermain di kompetisi Eropa yang sama.

 

Palace bisa saja mengakali hal ini dengan bukti restrukturisasi kepemilikan multi-klub mereka, tetapi mereka melewatkan tenggat waktu 1 Maret.

Mereka kemudian terdegradasi ke Liga Konferensi, dan harus bersaing dalam play-off kualifikasi untuk mencapai fase liga.

Namun, seperti dilansir The Guardian, UEFA memiliki rencana untuk memberi klub lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah tersebuyt.

Batas waktu 1 Maret akan dilonggarkan, meskipun potensi kekhawatiran kepemilikan multi-klub masih perlu diajukan pada tanggal ini. Sebaliknya, masalah ini dapat diselesaikan selama periode waktu tambahan di akhir musim.

Pengundian kualifikasi Liga Europa dan Liga Konferensi dilaksanakan pada bulan Juni, sehingga batas waktu akhir bisa tiba di awal bulan.

Klub yang gagal mengangkat isu kepemilikan multi-klub paling lambat tanggal 1 Maret akan tetap melanggar peraturan.

Bagaimana Palace menghadapi degradasi Liga Europa

Saingan Liga Primer Nottingham Forest finis di posisi ketujuh musim lalu dan lolos ke babak play-off Liga Konferensi.

Namun, mereka menulsi surat kepada UEFA untuk menyatakan kekhawatiran atas Palace dan keikutsertaan mereka di Liga Europa di tengah saham Textor di klub tersebut.

Pengusaha Amerika, yang kini telah menjual sahamnya, berbicara kepada talkSPORT pada bulan Juli tentang ketakutannya terhadap hasil tersebut.

"'Oh sial', itulah yang saya pikirkan," katanya saat mengenang Palace mengangkat Piala FA di Stadion Wembley, dilansir dari talkSPORT.

 

Palace sekarang bermain di Liga Konferensi, dan Forest mengambil tempat mereka di Liga Europa (ist)

 

Palace mengatakan mereka akan mencari nasihat hukum terhadap degradasi mereka dan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga [CAS].

Mereka mencoba berargumen bahwa Textor tidak memiliki pengaruh yang menentukan di klub tersebut meskipun merupakan pemegang saham terbesar mereka.

Namun, CAS menolak banding mereka dan Palace diizinkan berkompetisi di Liga Konferensi musim ini. Tim Oliver Glasner mengalahkan Fredrikstad dalam pertandingan play-off dan memenagkan pertandingan pembuka fase liga melawan Dynamo Kyiv 2-0.

 

 

KOMENTAR