UEFA Melarang LaLiga Menggelar Pertandingan Villarreal vs Barcelona di Miami

Jakarta, Inakoran

UEFA tidak memberikan persetujuan untuk Barcelona dan Villareal menggelar pertandingan liga utama Spanyol di luar negeri pada tanggal 20 Desember.

Akan tetapi, UEFA memberi lampu hijau untuk pertandingan Serie A dengan AC Milan dan Como yang akan dimainkan di Perth, Australia pada tanggal 8 Februari. Menurut Lembaga itu, kedua pertandingan tersebut merupakan pengecualian, dan presiden Aleksander Ceferin menekankan bahwa 'Pertandingan Liga harus dimainkan di kandang sendiri'.

Ada kritik luas atas perubahan tersebut dan banyak penggemar, seperti Ceferin, percaya pertandingan domestik tidak boleh dimainkan di tempat lain.

Melansir talkSPORT, LaLiga kini telah mengumumkan bahwa Villarreal vs Barcelona, ​​yang dijadwalkan dimainkan di kota Amerika, tidak akan dimainkan di luar negeri. Laga tersebut dimainkan di Estadi de la Ceramica, Villarreal.

"LaLiga mengumumkan bahwa, setelah berdiskusi dengan promotor Pertandingan Resmi LaLiga di Miami, telah diputuskan untuk membatalkan penyelenggaraan acara tersebut karena ketidakpastian yang muncul di Spanyol selama beberapa minggu terakhir," demikian bunyi pernyataan tersebut, dilansir dari talkSPORT.

LaLiga sangat menyesalkan bahwa proyek ini, yang merupakan kesempatan bersejarah dan tak tertandingi bagi ekspansi internasional sepak bola Spanyol, tidak dapat dilanjutkan.

Stadion Hard Rock akan menjadi tuan rumah pertandingan Villarreal vs Barcelona (ist)

"Menyelenggarakan pertandingan resmi di luar negeri akan menjadi langkah yang menentukan bagi pertumbuhan global kompetisi ini, memperkuat kehadiran klub-klub internasional, penempatan pemain, dan visibilitas sepak bola Spanyol di pasar strategis seperti Amerika Serikat."

Proyek ini sepenuhnya mematuhi semua peraturan federal dan tidak memengaruhi integritas kompetisi, sebagaimana dikonfirmasi oleh lembaga berwenang yang bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan, yang menentangnya karena alasan lain.

"Dalam lanskap global yang semakin kompetitif, di mana liga seperti Liga Premier atau kompetisi seperti Liga Champions UEFA terus memperluas jangkauan dan kemampuan mereka untuk menghasilkan pendapatan, inisiatif seperti ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan sepak bola Spanyol.

"Menyingkirkan peluang semacam itu menghambat terciptanya pendapatan baru, membatasi kapasitas klub untuk berinvestasi dan bersaing, serta mengurangi proyeksi internasional seluruh ekosistem sepak bola Spanyol.

"Akhirnya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada klub-klub atas kesediaan dan kolaborasi mereka dalam proyek ini, serta atas komitmen berkelanjutan mereka terhadap perkembangan kompetisi ini.

Dari LALIGA, seperti biasa, kami akan terus berupaya menghadirkan sepak bola Spanyol ke seluruh penjuru dunia, dengan mengedepankan visi yang terbuka, modern, dan kompetitif yang menguntungkan klub, pemain, dan penggemar.

Dalam sebuah pernyataan melalui The Athletic, promotor Relevent mengatakan: "Relevent telah memberi tahu La Liga tentang perlunya menunda pertandingan yang direncanakan antara Villarreal CF dan FC Barcelona di Miami pada tanggal 20 Desember.

Mengingat ketidakpastian yang terjadi di Spanyol saat ini, tidak ada cukup waktu untuk menyelenggarakan acara sebesar ini dengan baik. Juga tidak bertanggung jawab jika mulai menjual tiket tanpa ada pertandingan yang dikonfirmasi.

Reaksi terhadap pertandingan Miami

Sepak bola Spanyol akrab dengan pertandingan yang dimainkan di luar negeri karena Supercopa de Espana telah digelar di Arab Saudi sejak 2022.

Pemain Barcelona dan Girona bergabung dengan rival liga mereka dalam aksi protes (ist)

Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol menyetujui kesepakatan senilai 120 juta euro dengan otoritas olahraga Saudi pada tahun 2019 untuk menyelenggarakan pertandingan di sana.

Namun, keputusan untuk memainkan Villarreal vs Barcelona di Miami menimbulkan kontroversi di seluruh Spanyol dan dunia sepak bola.

Para pemain LaLiga sendiri memprotes hal itu pada awal pertandingan akhir pekan.

Mereka menolak bergerak selama 15 detik pertama dan berdasarkan laporan, kamera televisi menjauh dari aksi protes di beberapa pertandingan.

Barcelona merupakan salah satu tim yang berpartisipasi, dan melakukannya dalam kemenangan kandang 2-1 atas Girona pada hari Sabtu.

Real Oviedo dan Espanyol menjadi yang pertama melakukannya pada Jumat malam dalam sebuah pendirian populer terhadap keputusan tersebut.